Suara.com - Komando Pasukan Khusus menggelar upacara serah terima satuan dari Mayjen TNI Madsuni kepada Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono. Upacara serah terima pasukan ini berlangsung di lapangan Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (23/3/2018).
Acara serah terima satuan Kopassus ini isi dengan berbagai atraksi kekuatan pasukan dan defile. Seperti atraksi bela diri, aksi sniper dan demontrasi alat utama sistem persenjataan atau alutsista.
Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni dalam pidatonya mengatakan berterima kasih kepada seluruh prajurit Baret Merah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh baret merah dan mitra Kopassus yang banyak memberikan bantuan dukungan dan kerjasamanya, sehingga selama hampir 1,5 tahun saya menjabat Danjen Kopassus semua tugas berjalan dengan baik," kata Madsuni.
Dalam kesempatan yang sama, Eko berterimakasih Madsuni yang telah memimpin Kopassus hingga mencapai berbagai prestasi.
"Kita ketahui banyak gagasan yang diberikan dalam rangka memajukan Kopassus. Ide, dan pemikiran baru yang menjadi patut dilanjutkan, seperti menghidupkan kembali pertempuran hutan, pertempuran perkotaan," ujar Eko.
Selain itu, lanjut dia, Kopassus harus terus mengembangkan kemampuannya seiring perkembangan teknologi informasi.
Salah satunya adalah. meningkatkan kemampuan penanganan ancaman siber. Makanya kini Kopassus tengah mengembangkan Satuan Siber.
"Menghadapi perkembangan zaman, Kopassus juga sedang membentuk dan mengembangkan Satuan Siber Kopassus dalam rangka menghadapi perang asimetris," ungkapnya.
Baca Juga: Dikira Tewas, Lelaki Ini Tidur di Sungai
Dalam acara ini dihadir sejumlah tokoh mantan anggota Baret Merah, di antaranya Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Wantimpres Agum Gumelar, dan sejumlah mantan Danjen Kopassus.
Untuk diketahui, Eko Margiyono lahir di Jawa Tengah pada 12 Mei 1967. Dalam perjalanan kariernya, Eko pernah menjabat dibeberapa posisi penting, di antaranya Komandan Group A Pasukan Pengamanan Presiden.
Ia juga pernah menjabat Wakil Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Waasops Kasad) pada 2015, dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya pada 16 Maret 2017. Sebelum dilantik menjadi Danjen Kopassus, Eko menjabat Gubernur Akademi Militer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)
-
Mimpi 287 Juta Rakyat Indonesia 'Dikubur' Kluivert, Istana Minta PSSI Gercep Cari Penggatinya
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Prabowo Perintahkan Menteri Dikti: Riset Swasembada Pangan dan Siapkan 2000 Talenta Unggul!
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun