Suara.com - Partai Golkar menyerahkan pilihan calon wakil presiden untuk Pemilu Presiden kepada Presiden Joko Widodo yang telah didukung untuk maju kembali pada 2019.
"Tidak, itu tergantung Bapak Presiden. Yang jelas infrastruktur Partai Golkar akan mengawal NKRI," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai olahraga pagi bersama Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3/2018), menjawab pertanyaan apakah Golkar mengajukan Cawapres untuk Pemilu 2019.
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar berolahraga pagi di Kebun Raya Bogor. Sambil berolahraga mereka membicarakan berbagai hal termasuk cawapres untuk Pilpres 2019.
Airlangga menyebutkan kriteria cawapres yang diinginkan Golkar adalah yang bisa mendukung Presiden dan menjaga integrasi bangsa. "Ya tentu yang bisa mendukung Pak Presiden dan kedua sama sama bisa menjaga integrasi bangsa," katanya. Ketika ditanya apakah Golkar memberi masukan tentang cawapres, Airlangga yang juga Menteri Perindustrian itu mengatakan tidak ada. "Tidak ada, beliau sudah paham," katanya.
Sementara menanggapi pertanyaan bagaimana jika Presiden Jokowi meminta dirinya menjadi Cawapres, ia mengatakan itu tergantung Pak Jokowi. Sebelumnya, Airlangga Hartarto saat membuka Rakernas Partai Golkar di Hotel Sultan Jakarta Kamis (22/3/2018), mengatakan Presiden Jokowi saat ini cukup nyaman berpasangan dengan Wakil Presiden dari Partai Golkar.
"Hari ini Pak Presiden berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. Dan tentunya Bapak Presiden cukup nyaman berpasangan dengan kader partai Golkar," kata Airlangga di depan para kadernya.
Menurut Airlangga, bila semua mesin partai pengusung utama Jokowi berjalan dengan baik, maka sangatlah mungkin akan terpilih kembali dalam Pemilu Presiden 2019.
Apalagi, menurutnya, program kerja Pemerintahan Jokowi-JK dalam pembangunan infrastruktur saat ini sudah sangat terasa. (Antara)
Berita Terkait
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Tim Indonesia Sudah di AS, Airlangga Menyusul Negosiasi Tarif Lusa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka