Suara.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin menyebut cacing anisakis yang ditemukan di ikan makarel kaleng sangat membahayakan kesehatan manusia.
"Ya tentu kami akan bahas itu. Itu bahaya sekali," ujar Ma'ruf Amin, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Meski begitu, olahan ikan tersebut sudah mendapat label halal dari MUI. Menurut Ma'ruf, dikeluarkan lebel halal sebagai tanda makanan tersebut aman untuk dikonsumsi karena ada rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kan sertifikat halal itu dikeluarkan sesudah ada yang namanya aman, dari segi higienisnya aman, sesudah ada dari BPOM. Kita menyebutnya halal dikeluarkan sesudah yang namanya thayib," jelas Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin menyebut kasus ini kewenangannya ada di BPOM. Ia menjelaskan, sebelum MUI mengeluarkan sertifikat halal, seluruh makanan harus dinyatakan aman oleh BPOM.
"Jadi kalau ada hal-hal yang seperti itu, sebetulnya pintunya ada di BPOM, bukan di halal," kata dia.
Saat ditanya akan mencabut sertifikasi halal pada produk ikan makarel yang ditemukan cacing mati, Ma'ruf Amin enggan menjawab. Ia menyebut BPOM yang bisa mencabutnya.
Baca Juga: Politisi Sindir Menkes Saja yang Makan Cacing Ikan Makarel Kaleng
"Kalau dari segi halalnya kan tidak ada masalah. Tapi dari segi amannya, yang tidak aman karena mengandung cacing. Nah yang harus mencabut ya BPOM, kalau BPOM-nya dicabut halalnya dicabut lah," kata dia.
Meski begitu, Ma'ruf mengatakan MUI bisa merekomendasikan pada BPOM untuk mencabut produk tersebut jika terbukti membahayakan kesehatan manusia.
"Tapi kita minta pendapat dulu, bahaya nggak ada cacingnya? Bahaya, ya kita cabut. Belum (ada pembahasan), kami masih menunggu informasi," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Fatwa Keras MUI di Tengah Demo Panas: Penjarahan Haram, Gaya Hedon Pejabat Juga Disorot
-
Kepala BPOM: Impor Obat Gila-gilaan, Saatnya Indonesia Revolusi Industri Farmasi
-
BPOM Siapkan Uji Lab Terkait Dugaan Food Tray MBG Mengandung Lemak Babi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura