Suara.com - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan kembali menetapkan satu tersangka baru terkait tewasnya seorang warga bernama Tarminah (54). Tarminah tewas akibat tertimpa besi hollow proyek Rusunawa Tingkat Tinggi, Pasar Rumput.
Orang yang dijadikan tersangka dalam kasus tersebut merupakan salah satu pekerja bangunan. Dalam kasus ini, polisi terlebih dulu menetapkan D yang merupakan pekerja bangunan proyek yang digarap PT. Waskita Karya.
"Sudah dua tersangka, dua orang itu ya, pekerja," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Senin (2/4/2018).
Namun, Indra tak menjelaskan identitas dari tersangka baru tersebut. Dia hanya menjelaskan jika pekerja bangunan ini dianggap lalai saat melakukan pemasangan besi hollow hingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia.
"Iya ada kelalaian, jadi harus hati-hati betul," kata dia.
Meski telah ditetapkan tersangka, dua pekerja proyek Rusunawa Pasar Rumput ini tidak dilakukan penahanan. Sebab, kata Indra upaya penahanan tergantung kewenangan dari penyidik.
"Jadi kalau kita (penyidik) khawatir dia mau melarikan diri atau melarikan barang bukti ya kita tahan. Kalau misalnya nggak, ya kenapa nggak? Yang penting kasus hukumnya tetap berjalan," kata Indra.
Kedua pekerja bangunan itu dikenakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian kerja yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Keduanya terancam hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara.
Baca Juga: Tersangka Kasus Rusunawa Pasar Rumput Tak Minta Instruksi Mandor
Tarminah tewas setelah tertimpa besi hollow berukuran tiga meter yang jatuh dari proyek Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Jalan Pasar Manggis, RT 5, RW 4, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018).
Nahasnya, material bangunan itu terjatuh dan menimpa Tarminah saat sedang berbelanja sayuran bersama adiknya di pasar yang terletak di belakang proyek tersebut.
Berita Terkait
-
Tarmina Tewas, Kepala Proyek Rusun Pasar Rumput Akui Kesalahan
-
Menteri Rini Soemarno Rombak Besar-besaran Direksi Waskita Karya
-
DKI Bisa Rekomendasi Hukum Buruh Proyek Rusunawa Pasar Rumput
-
Polisi Duga Ada Kelalaian dalam Proyek Rusunawa Pasar Rumput
-
Proyek Rusunawa Pasar Rumput Makan Korban, Polisi Usut Kelalaian
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen