Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberhentikan secara tidak hormat (PTDH) terhadap tiga personelnya yang bertugas di Mapolda Sumsel, Senin (2/4/2018). Mereka merampok dan menjual narkoba.
Zulkarnain mengatakan pencopotan ketiga anggotanya itu karena mereka terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan terlibat perampokan.
Ketiga polisi yang dipecat adalah Briptu Anton Sabar Tambunan dari Kesatuan Bid Propam Polda Sumsel dan Bripda Muhammad Syarli dari Kesatuan Bid Sabhara Polda Sumsel yang terlibat dalam pemakaian narkoba. Keduanya melanggar pasal 14 ayat I Huruf A/PP Nomor 1 Tahun 2003 dan Pasal 7 Ayat 1 Huruf G Perkeb Nomor 14 Tahun 2011.
Sementara Bharada Muhammad Iko Andika dari kesatuan Direktorat Air Polda Sumsel terkait dengan kasus perampokan. Iko dikenakan Pasal 12 Ayat 1 Huruf A PP Nomor 1 Tahun 2003.
"Mereka sudah mencoreng nama baik Polri dengan terlibat dalam tindak kejahatan perampokan dan narkoba. Kami dengan tegas menerapkan hukuman berupa pemecatan secara tidak hormat," kata Zulkarnain.
Meski sudah dilakukan pencopotan tugas dan jabatan, ketiganya tidak dibebaskan. Proses hukum terhadap ketiganya tetap berlangsung.
Zulkarnain menyebutkan, berdasar data Polda Sumsel, pada 2017 lalu terdapat 22 orang anggota kepolisian yang dipecat dengan tidak hormat. Hal itu dilakukan karena anggota dinilai melanggar kode etik kepolisian.
Sementara di tahun ini, pihaknya baru memecat tiga orang ini.
"Kami tidak main-main dalam menegakkan hukum. Anggota yang tidak disiplin dan melakukan tindakan kejahatan akan dikenakan sanksi tegas, khususnya terkait narkoba," pungkasnya. (Andhiko)
Baca Juga: Ini Sosok Otak Perampok dan Pembunuhan Sadis Sopir Go-Car
Tag
Berita Terkait
-
Perampok dari Komunitas Gay di Kemang Pernah Perkosa Korbannya
-
Kronologi Rampok Komunitas Gay yang Hampir Perkosa Pria di Kemang
-
Polisi Tembak Perampok yang Telanjangi Korbannya di Kemang
-
Perampok yang Ikat Pemuda sampai Bugil di Kemang Tertangkap
-
Enam Rampok di Kemang Bawa Kabur Mobil Brio dan Ikat Pemiliknya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta