Suara.com - Israel menahan dua jenazah demonstran Palestina yang dibunuh penembak runduk mereka di Jalur Gaza.
Jenazah tersebut terindentifikasi sebagai demonstran yang mengikuti aksi "Grat March of Return" di Gaza pada Jumat (29/3) pekan lalu.
Aksi yang juga untuk memeringati 42 tahun Hari Tanah Sedunia tersebut, digalang faksi Islam, Komunis, dan kelompok sayap kiri Gaza untuk mengampanyekan pembukaan blokade Israel terhadap daerah mereka.
Petinggi militer Israel, Mayor Jenderal Yoav Mordechai menegaskan, tentara tak bakal mengembalikan dua jenazah tersebut kepada pihak keluarga.
"Dua mayat ini tak akan kami kembalikan, selama mereka tidak mengembalikan dua jenazah tentara kami yang terbunuh dalam peperangan," tegas Mordechai melalui akun Facebook miliknya yang dikutip Aljazeera, Senin (2/4/2018).
Israel sudah menahan 24 jenazah warga Palestina sejak tahun 2014. Puluhan jenazah itu dibunuh militer Israel saat melancarkan perang agresi di Gaza.
Sementara Hamas, faksi perjuangan kemerdekaan Palestina yang menguasai Gaza, diyakini menahan 4 tentara Israel sejak tahun 2014.
Keempat tentara Israel itu tidak diketahui statusnya, masih hidup atau mati.
Sementara jumlah warga Palestina yang tewas dalam aksi Jumat pekan lalu mencapai 17 orang, termasuk dua jenazah tersebut.
Baca Juga: Plaza Indonesia Beauty Week Digelar Lagi!
Penembak runduk Israel mengumbar tembakan ke kerumunan massa yang mengikuti demonstrasi di dekat pintu perbatasan Gaza.
Selain korban tewas, sebanyak 1.400 demonstran menderita luka tembak.
Berita Terkait
-
Warga Israel Aksi Kutuk Pembunuhan 16 Demonstran Palestina
-
Putra Mahkota Saudi Sebut Warga Israel Berhak Hidup di Palestina
-
Bunuh 16 Demonstran Palestina, PM Netanyahu Puji Tentara Israel
-
Anies Apresiasi Langkah KNRP Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
-
Bocah Palestina Penampar Tentara Israel Divonis 8 Bulan Penjara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh