Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan siswa Madrasah Pembangunan UIN Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Dalam kunjungan tersebut, para siswa diberi kesempatan bertanya kepada Anies perihal Pemerintahan DKI Jakarta
Alih-alih bertanya soal sistem pendidikan yang lebih relevan dengan statusnya sebagai pelajar, siswa SMP Madrasah Pembangunan UIN Jakarta yang bernama Muhammad Naufal Atha Rabbaanii ini malah menanyakan kepada Anies perihal program rumah DP nol rupiah. Hal ini ia tanyakan lantaran beberapa gurunya belum memiliki rumah.
"Nama saya Atha, Pak, saya ingin bertanya. Saya pernah mendengar program rumah tanpa DP? Apakah program rumah tanpa DP itu sudah berjalan? Karena ada beberapa guru dari sekolah kami yang masih belum punya rumah sendiri atau masih banyak yang mengontrak," ujar Atha kepada Anies seraya disambut tepuk tangan teman-temannya di Balai Kota.
Anies yang mendengar pernyataan salah satu siswa tersebut kaget. Anies pun mengapresiasi siswa tersebut yang ikut memikirkan gurunya karena belum memiliki rumah.
"Program tanpa DP karena masih ada guru yang masih belum punya rumah. Hebat nih, memikirkan gurunya," kata Anies.
Tak hanya itu, Anies menjelaskan bahwa adanya program rumah DP nol rupiah lantaran masih banyak warga Jakarta yang belum memiliki rumah atau masih menyewa rumah.
Karena itulah, dirinya dan Sandiaga berharap dengan adanya program tersebut, warga Jakarta dapat memiliki rumah
"Betul namanya program rumah DP Rp0. Kenapa kita bikin program itu? Di Jakarta, separuh penduduknya ngontrak. Separuh punya rumah, separuh ngontrak, sewa. Karena itu di Jakarta kami ingin lebih banyak warga Jakarta punya rumah. Kalau punya mobil, harga mobil makin hari makin naik atau turun? Turun. Jadi kalau punya rumah makin naik harganya, kalau punya mobil harganya turun," ucap Anies.
Baca Juga: Menginjak Usia 44 Tahun, Begini Wajah Vokalis Aqua, Lene Nystorm
Anies pun menyampaikan kepada Atha bahwa yang bisa mengikuti program rumah DP nol rupiah harus memiliki KTP Jakarta. Anies juga kagum siswa tersebut rupanya mengikuti programnya saat kampanye di Pilkada Jakarta lalu.
"Kalau guru Madrasah Pembangunan UIN ingin program rumah DP nol rupiah, ya harus KTP-nya Jakarta. Rupanya kamu mengikuti kampanye ya, jadi tahu ada rumah DP 0," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum