Suara.com - Hunaedi, pensiunan TNI Angkatan Laut meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam yang dilakukan pelaku misterius.
Kejadian naas itu berawal saat korban sedang mengaji di rumahnya di Komplek TNI AL, Jalan Kayu Manis, RT 7, RW 6, Nomor 18, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).
"Kejadian pembunuhan sekira pukul 18.00 WIB, korban sedang mengaji di kamar tengah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan saat dikonfimasi.
Menurut Stevanus, tiba-tiba Hunaedi mendengar suara orang mengetuk pintu rumahnya. Saat itu, istri korban juga sedang mengaji di kamar.
"Kemudian pintu depan rumah korban diketuk-ketuk orang, selanjutnya korban membuka pintu depan," katanya.
Saat korban membuka pintu rumah, kata Stevanus, tamu misterius itu langsung menyerang hingga korban tersungkur di lantai. Mendengar keributan di ruang tamu, istri korban langsung ke luar kamar. Saat melihat korban sudah bersimbah darah, sang istri sontak berteriak histeris.
"Melihat korban sedang dilantai dan sudah berkucuran darah dan isteri korban langsung histeris meminta pertolongan," kata dia.
Diduga tamu misterius itu langsung melarikan diri usai menghabisi nyawa korban.
Dari hasil olah TKP, kata Stevanus, korban mengalami luka- uka tusuk yakni di bagian dada kiri dan lengan bagian kiri.
Baca Juga: Penyanderaan Berdarah Lebak Bulus, Ini Kesaksian Istri Korban
Terkait kasus ini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti perihal kejadian tragis yang menimpa Hunaedi. Sejauh ini pelaku dan motif pembunuhan belum diketahui.
Berita Terkait
-
Penyanderaan Berdarah Lebak Bulus, Ini Kesaksian Istri Korban
-
Korban Tewas Penyanderaan di Lebak Bulus Purnawirawan TNI AL
-
Penyanderaan Lebak Bulus, Kakek Hunaedi Dibunuh saat Salat Magrib
-
Diduga Dirampok, Pria Tua di Lebak Bulus Tewas Kehabisan Darah
-
Diduga Dirampok, Kakek 71 Tahun Bersimbah Darah di Lebak Bulus
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan