Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pemberantasan narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional di Jakarta. Terutama wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Penegasan Sandiaga ini menyusul pernyataan Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari yang menyebut peredaran narkotika di tempat hiburan malam (diskotek) paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
"Dan Jakarta Barat dan Jakarta Utara menjadi batle groundnya, menjadi tempat yang harus kita taruh di bawah mikroskop bahwa semua tempat itu sempat ada pernyataan pak Budi Waseso hampir mayoritas dari tempat hiburan itu ada penetrasi daripada narkobanya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
Karenanya Sandiaga menegaskan Indonesia saat ini harus perang terhadap narkoba.
Ia mengaku mendengar adanya perputaran uang dalam transaksi narkoba di Jakarta.
Oleh karena itu, Sandiaga meminta perlu ada kerjasama baik dari PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan), BNN dan Bareskrim dalam memberantas peredaran narkoba.
"Saya rasa ini saatnya kita katakan perang terhadap narkoba, jangan sampai negara kalah dan saya mendengar perputaran uangnya sangat besar disini dan mestinya PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan) menjadi bekerja sama juga dan tentunya aparat kepolisian baik dari BNN maupun Bareskrim semua turut dalam upaya yang terkoordinasi, integratif, komprehensif untuk memastikan narkoba ini tidak semakin menjalar," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga khawatir jika tidak diberantas, peredaran narkoba akan menjalar ke wilayah lain Jakarta.
"Saya takutnya nanti Jakarta Barat, Jakarta Utara terus turun ke wilayah pusat dan selatan dan timur. Ini yang kita harus bendung, tidak boleh kompromi," ucap Sandiaga.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu berharap tempat hiburan di Jakarta bebas dari peredaran narkoba dan prostitusi.
"Saya menyebut bahwa masuk di Jakarta dimana tempat-tempat hiburan yang mestinya adalah stetil terhadap kegiatan narkoba, prostitusi, dan judi mulai di kontaminasi secara masif oleh kegiatan narkoba ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah