FUIB Minta Maaf
Ketua Umum FUIB—eks demonstran anti-Ahok pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017—Rahmat Himran urung melaporkan Ganjar Pranowo ke Bareskrim Polri atas tuduhan menistakan agama, karena membacakan puisi Gus Mus.
Dalam konferensi pers di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (10/4), Imran justru memohon maaf kepada Gus Mus.
"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gus Mus dan keluarga besar Nahdlatul Ulama. Karena puisi yang dibacakan Pak Ganjar ternyata puisi Gus Mus,” tuturnya.
Awalnya, kata Imran, ia dan sohib-sohibnya tak mengetahui puisi yang dibacakan Ganjar di sebuah acara stasiun televisi nasional itu adalah karya Gus Mus.
Puisi itu dipersoalkan karena Imran dan teman-temannya mengklaim, terdapat larik yang menistakan Islam.
Larik yang mereka persoalkan itu adalah “Tuhan lebih dekat tapi masih sering dipanggil dengan pengeras suara.”
“Ternyata kami keliru menyimpulkan makna persoalan ini,” tukasnya.
Baca Juga: Optimis, Prabowo Subianto Tidak Galau Maju Jadi Capres 2019
Imran lantas membantah, urung melaporkan Ganjar ke Bareskrim Polri karena dirinya lebih dulu dilaporkan ke Polda Jateng, Senin (9/4) atas tuduhan fitnah.
“Kalau saya dilaporkan ke Polda Jateng, tidak masalah. Saya sebagai ketua bertanggung jawab,” tandasnya. [Ambar]
Berita Terkait
-
Intip Cara Ganjar dan Sudirman Tangkis Isu SARA di Pilgub Jateng
-
Dituding Menista Agama Islam, Ini Kata Ganjar Pranowo
-
Ganjar Polisikan Pentolan FUIB karena Menuduhnya Menistakan Agama
-
Bacakan Puisi Gus Mus, Ganjar Pranowo Dituding Rendahkan Azan
-
Laporkan Sukmawati ke Bareskrim, FUIB: 'Bu Suk' Air Mata Buaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri