Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan Karaoke Sense Mangga Dua akan langsung ditutup. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan surat pencabutan perizinan tempat hiburan itu.
Perintah penutupan itu merupakan buntut razia narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Narkotika (BNN), Rabu (11/4/2018) lalu.
"Kita langsung tutup sekarang, kita langsung turunkan rekomendasinya cabut perizinan," tegas Sandiaga di Glora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).
Jika ada tempat karoke lain yang ketahuan menjadi tempat mengedarkan narkoba, mereka juga akan ditutup. Pemprov meminta bisnis karoke dan klub malam di Jakarta mengubah bisnis dan sistem agar jauh dari peredaran narkoba.
"Kita akan tindak tegas. Tidak ada harga mati," ujarnya.
"Tapi kalau sampai tetap masih mereka melakukan yang kita sangat tindak tegas ini, kita langsung eksekusi di lapangan," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jakarta Tinia Budiati mengatakan Sense Karaoke merupakan salah satu yang tempat hiburan yang diintai karena disinyalir ada praktik perederan Narkoba di lokasi tersebut. Hal tersebut kata Tinia berdasarkan laporan BNN dan BNN Provinsi Jakarta.
Pernyataan Tinia menyusul penggerebekan Sense Karaoke di kawasan Mangga Dua Square, Rabu (11/4/2018).
Dari hasil penggerebekan, petugas BNN menangkap 36 orang serta menemukan berbagai barang bukti narkoba jenis ganja, ekstasi dan ketamin di beberapa ruang karaoke. Ditemukan adanya narkoba tersebut menunjukkan tempat karaoke tersebut melanggar Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018.
Baca Juga: Sandiaga Pasrah Jika Gerindra Ingin Calonkan Anies Jadi Cawapres
Berita Terkait
-
Sandiaga Pasrah Jika Gerindra Ingin Calonkan Anies Jadi Cawapres
-
Jarak Tempuh OK Otrip, Dishub Ajak Penyedia Angkot Survei Bareng
-
Prabowo Setengah Telanjang, Sandiaga: Jangan Salfok Lihat Puting
-
Sandiaga: Kalau Ada Septic Tank di Gedung, Itu Nakal
-
Terseret Narkoba, Sandiaga Perintahkan Cabut Izin Karaoke Sense
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat