Suara.com - Sebuah minibus Toyota Avanza nopol BG 1082 DJ yang dikemudikan Wiliansyah (30) warga Dusun I Desa Kepur, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim bertabrakan ala adu kambing dengan mobil truk sarat muatan pakan ternak nopol BG 8692 AC, dikemudikan Kemas Ismail (50), warga Jalan Landak, Kelurahan Kedaton, Bandar Lampung.
Peristiwa itu terjadi di jalan lintas Muraenim-Prabumulih, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Dalam kejadian itu dua orang penumpang mobil Avanza tewas dan mengalami luka berat.
Kedua penumpang yang tewas diketahui bernama, Sunarto (55), karyawan PLTU Bukit Asam Tanjung Eniim, warga Komplek PLTU Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Korban mengalami luka robek di bagian wajah, kepala pecah dan mengelurkan darah dari hidung diduga tewas di lokasi kejadian.
Kemudian Armin (55), karyawan PLTU Bukit Asam Tanjung Enim, warga komplek PLTU Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Korban mengalami luka robek di hidung, luka memar di kepala kanan, mengeluarkan darah segar dari hidung diduga tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan pengemudi mobil avanza bernama Wiliansyah (30), warga Desa Kepur, Kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, mengalami luka berat dengan kondisi patah tertutup pada kaki sebelah kiri.
Sementara penumpang lainnya yang mengalami luka berat diketahui bernama Nova Hendra (55), karyawan PLTU Bukit Asam Tanjung Enim, warga Komplek PLTU Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim . Korban mengalami luka di dagu dan luka memar di pinggang.
Kemudian Heru Mono (40), warga Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Kabupaten Bliitar, Jawa Timur, mengalami luka patah tulang di pinggang. Para korban luka berat mengalami pengobatan di RSU dr HM Rabain Muaraenim.
Sedangkan korban yang meninggal dunia sebelumnya sempat di bawa ke Puskesmas Gunung Megang.
Sedangkan penumpang mobil truk bernama Elva (47), warga Jalan Suka Jaya, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagar Alam, mengalami luka lecet di dagu.
Kedua mobil yang bertabrakan itu mengalami rusak ringsek pada bagian depannya. Kasus kecelakaan itu, sudah ditangani petugas Satlantas Polres Muaraenim. Petugas Satlantas Polres Muaraenim, telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Kedua mobil yang mengalami nahas tersebut saat ini telah diamankan di Mapolsek Gunung Megang.
Baca Juga: Pascakecelakaan KA Sancaka, Jadwal Kereta Api Telah Normal
Informasi yang diperoleh di lapangan kejadian itu bermula mobil Avanza yang statusnya travel ini mengangkut para korban dari Palembang menuju Muara Enim. Mobil tersebut berangkat dari Palembang sore hari. Namun karena terjebak macet di daerah 32, membuat mobil itu menjadi larut malam menuju Muaraenim.
Setibanya di lokasi kejadian, diduga mobil tersebut sempat berjalan di lajur sebelah kanan badan jalan. Pada saat itu dari arah berlawanan atau dari arah Muaraenim menuju Prabumulih, datang mobil truk BG 8692 AC, yang membawa pakan ternak dikemudikan Ismail.
Melihat ada mobil avanza tersebut berjalan di jalur sebelah kanan, membuat sopir berupaya menghindarinya dengan membanting setir kanan badan jalan jika berjalan dari arah Prabumulih menuju Muaraenim. Melihat truk, pengemudi mobil avanza kembali membanting setirnya ke lajur kiri jalan jika dari arah Prabumulih menuju Muaraenim. Sehingga tabrakan tidak terhindarkan lagi. Kedua mobil itu bertabrakan ala adi kambing.
Kerasnya benturan tabrakan itu, membuat kedua korban yang meninggal dunia diduga terpental sehingga mengalami. Karena kondisi telah larut malam, sehingga kondisi jalanan sangat sepi. Warga yang berada di sekitar kejadian, mendengar suara tabrakan itu, pada keluar rumah dan berupaya menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Gunung Megang.
Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono, SH SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Adik Listiyono SIk, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Anggota telah di TKP untuk melakukan olah TKP. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (Andhiko Tungga Alam)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung