Suara.com - Polisi masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan driver ojek online bernama Nur Irfran terkait untuk memastikan kecepatan mobil BMW yang dikendarai Tiara Ayu Fauzyah saat menabrak korban
"Nanti lima hari atau semingguan hasilnya keluar," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dihubungi Suara.com, Minggu (15/4/2018).
Untuk mengukur kecepatan mobil mewah tersebut, polisi menggunakan alat scanner 3 dimensi yang pernah dipakai saat menangani kasus kecelakaan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
"Iya (alatnya) sama. Namanya scanner 3 demensi," kata dia.
Alat khusus itu dipakai saat polisi melakukan olah TKP di Jalan Gajah Mada, Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018) kemarin. Melalui alat sceanner 3 dimensi itu, polisi akan mengetahui berapa kecepatan mobil model cantik itu saat menabrak Irfan.
"Alat tersebut bisa mendokumentasikan, bisa memfoto TKP di lapangan, kemudian alat tersebut juga nanti bisa menganalisisa dengan software yang ada kemudian hasilnya itu nanti bisa dalam bentuk animasi video gitu yang menggambarkan tentang proses kejadian laka lantas dari sebelum, sesaat maupun sesudah," jelas Budiyanto.
Lebih lanjut, Budiyanto menambahkan, alasan menggunakan alat sceanner 3 dimensi itu, polisi tak menghadirkan Tiara saat dilakukan olah TKP. Polisi, lanjut dia, juga telah memberikan tanda di lokasi-lokasi saat Irfan ditabrakan Tiara.
"Sudah dikasih tanda, dan dipoto. Nanti alat (sceanner 3 dimensi) itu bergerak sendiri menganalisisa sendiri, manusia sudah tidak perlu," katanya.
Sebelumnya, mobil BMW berplat nomor B 789 SSN yang dikemudikan Tiara menambrak driver ojol bernama Nur di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018) malam. Akibat kecelakaan itu, Nur mengalami luka parah hingga kaki kirinya putus.
Baca Juga: Ukur Kecepatan Mobil Model Tiara, Polisi Siapkan Alat Khusus
Kecelakaan itu terjadi karena Tiara terpengaruh minuman keras selepas pulang kerja di sebuah tempat karaoke di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan wanita cantik itu sebagai tersangka. Tiara dijerat Pasal 310 ayat (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar