Suara.com - Jadwal keberangkatan dan kedatangan tiga rangkaian kereta api jarak jauh di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, sudah kembali normal. Jadwal kereta api sempat terganggu saat terjadi kecelakan KA Sancaka di Ngawi, Jawa Timur.
"Alhamdulillah hari ini jadwal keberangkatan tiga KA jarak jauh yakni KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Sritanjung dari stasiun Jember dan Banyuwangi sudah kembali normal, sehingga tidak ada keterlambatan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (10/4/2018).
Tiga rangkaian kereta api jarak jauh di wilayah Daop 9 mengalami keterlambatan kedatangan dan keberangkatan di sejumlah stasiun tujuan sejak Sabtu (7/4) hingga Senin (9/4) pascakecelakaan yang terjadi antara KA Sancaka dengan truk pengangkut beton di Ngawi pada Jumat (6/4/2018).
KA Ranggajati di Stasiun Jember pada Minggu (8/4) sempat mengalami keterlambatan sekitar 490 menit atau delapan jam lebih karena seharusnya tiba di Stasiun Jember pukul 20.00 WIB, namun baru tiba di Stasiun Jember pada Senin (9/4) pukul 04.10 WIB.
Kemudian KA Logawa juga mengalami keterlambatan kedatangan di sejumlah stasiun wilayah kerja Daop 9 sekitar 560 menit atau sembilan jam lebih dan KA Sritanjung juga mengalami keterlambatan sekitar 530 menit atau hampir 9 jam.
Tidak hanya kedatangan saja, keterlambatan keberangkatan juga terjadi pada tiga rangkaian KA jarak jauh itu pada Senin (9/4/2018) yakni KA Ranggajati terlambat berangkat sekitar 72 menit, KA Logawa terlambat berangkat sekitar 50 menit, dan KA Sritanjung terlambat berangkat 10 menit.
"Jalur kereta di Ngawi sudah kembali normal, sehingga kecepatan laju kereta yang melintas di sana juga sudah normal dan jadwal keberangkatan maupun kedatangan di stasiun kembali seperti semula," tuturnya.
Ia berharap tidak ada lagi kecelakaan di jalur perlintasan baik di perlintasan yang dijaga maupun tidak dijaga sepanjang jalur kereta api karena beberapa pekan lagi memasuki masa angkutan Lebaran 2018, sehingga diharapkan "zero accident".
Sebelumnya KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya yang dimasinisi Mustofa mengalami kecelakaan dengan truk trailer pengangkut beton bantalan rel di perlintasan tak berpenjanga di KM 215+8 pada Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 18.25 WIB yang berakibat lokomotif dan tiga kereta di belakangnya anjlok, serta menyebabkan masinis meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Proses evakuasi kereta tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu, bahkan perjalanan kereta api diarahkan ke jalur utara yang menyebabkan waktu tempuh perjalanan kereta semakin panjang. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun