Suara.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek terus melakukan sosialisasi kepada pengendara kendaraan bermotor di Tol Tangerang-Jakarta maupun Tol Cibubur-Jakarta terkait peraturan ganjil-genap yang diuji coba mulai 16 April 2018.
"Sebenarnya sudah banyak pengendara yang mengetahui peraturan baru itu, walaupun memang masih ada yang belum tahu. Untuk itu kami akan terus sosialisasi sampai akhir bulan ini," kata Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Rahardjo saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Budi yang ikut memantau pelaksanaan ganjil-genap di Tol Tangerang-Jakarta mengatakan pihaknya telah mengarahkan kendaraan berpelat ganjil untuk tidak masuk tol menuju Jakarta. Pihaknya bersama kepolisian sudah menurunkan petugas untuk bersama-sama mengatur arus lalu-lintas.
Dari hasil pelaksanaan uji coba hari pertama ini, dikatakan, sebenarnya sudah banyak pengendara yang mebgetahui aturan ini sehingga yang berpelat ganjil mencari jalan lain menuju Jakarta.
"Tapi ada juga pengendara berpelat ganjil yang sebenarnya sudah tahu aturan ini, ingin coba-coba masuk tol. Untuk yang ini kita sampaikan secara persuasif bahwa ada aturan baru," katanya.
Sosialisasi oleh BPTJ dilakukan secara masif di sejumlah titik yang berdekatan dengan pintu tol dan di tepi jalan raya, baik berupa spanduk maupun brosur yang dibagikan ke pengemudi.
"Intinya kita ingin semua pengendara tahu sehingga pada pelaksanaan wajib pada awal Mei, sudah tahu semua," katanya.
Sosialisasi, kata Budi Rahardjo, juga dilakukan di tol Cibubur-Jakarta agar pengendara juga paham.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau persiapan pelaksanaan ganjil-genap, Minggu (15/4/2018) mengaku optimistis 40 persen kepadatan terurai dan masyarakat beralih ke angkutan umum dengan pemberlakuan ganjil-genap di Pintu Tol Tangerang dan Kunciran.
Baca Juga: Underpass Mampang-Kuningan Kurangi 40 Persen Kemacetan
"Kalau di Bekasi bisa 36 persen, di sini bisa 40 persen dengan rata-rata 1.500 kendaraan per jam sibuk," kata Menhub.
Budi menjelaskan pemberlakuan pembatasan di dua ruas tol di Tangerang karena melihat kesuksesan yang diberlakukan di Pintu Tol Bekasi di mana sebanyak 36 persen masyarakat beralih ke angkutan umum dan kecepatan meningkat 22 persen.
Menhub Budi mengatakan masyarakat bisa beralih ke angkutan umum kereta ataupun bus eksekutif yang sudah disediakan pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di mana akan ada satu lajur khusus untuk bus.
"Transportasi massal adalah satu yang kita upayakan, sekarang kita menggunakan bus. Saya juga mencatat informasinya, PPD, Sinar Jaya, Royal Premium, hasilnya bagus. Bisa dibayangkan dengan jalur khusus akan lebih bagus lagi, harapan kita semuanya minimal 50 persen masyarakat menggunakan transportasi massal," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?