Suara.com - Vatikan mengklaim jumlah umat Katolik di dunia yang mengalami histeria atau dalam bahasa religiusnya adalah kerasukan setan, justru semakin tinggi di abad 21.
Klaim itu didasarkan pada catatan mereka atas jumlah orang Katolik, yang meminta bantuan pastor untuk melakukan eksorsime atau pengusiran setan.
Karenanya, sejak Minggu (15/4) akhir pekan lalu, Vatikan menggelar kursus bagi para pastor perihal ritual eksorsisme.
Uniknya, seperti dilansir New York Post, Senin (17/4/2018), metode eksorsisme yang diajarkan dalam kursus tersebut termasuk memakai telepon seluler.
"Sebanyak 200 orang mengikuti kursus ini. Jumlah itu terbilang banyak dan unik, karena banyak yang bilang hari ini adalah abad digital dan hal seperti setan tak lagi dipercaya ada," tutur Kardinal Ernest Simoni dari Albania, pengajar ritual eksorsisme dalam kursus tersebut.
Ia menuturkan, ponsel kekinian menjadi alat penting untuk eksorsisme. Pada ponsel, setiap pastor bisa menyimpan sejumlah catatan doa dalam bahasa Latin yang digunakan untuk mengusir setan.
"Pengalamanku, kalau ada umat yang meminta pertolongan, mereka akan meneleponku. Aku sendiri akan membacakan doa melalui ponsel," tuturnya.
Meskipun tidak ada angka resmi yang tersedia, para pejabat Gereja Katolik mengatakan jumlah kerasukan setan meningkat.
"Jumlah eksorsisme telah meningkat selama bertahun-tahun, karena permintaan untuk melakukan eksorsisme telah meningkat," kata Profesor Giuseppe Ferrari, penyelenggara kursus tersebut di Vatikan, yang disetujui Pontifical Regina Apostolorum Universitas di Roma.
Baca Juga: Pemain Fit 100 Persen, Persija Siap Curi Poin di Kandang PSIS
Ratusan peserta termasuk perempuan, kata Ferrari, nantinya akan menerima sertifikat walaupun belum tentu disetujui untuk mengadakan ritual eksorsisme.
“Sebab, hanya para imam yang dapat melakukan eksorsisme, dan hanya dengan izin atau izin dari uskup mereka,” tuturnya.
Umat Katolik awam, termasuk perempuan, bisa menjadi apa yang disebut sebagai pembantu pengusir setan.
Mereka bertugas berdoa membantu para imam saat ritual eksorsisme.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta