Suara.com - Nama Joko Widodo, diklaim paling banyak terpikirkan pada benak publik untuk menjawab pertanyaan “siapa sosok calon presiden pada Pilpres 2019”?
Jajak pendapat yang dilakukan Cyrus Network menunjukkan, 58,5 persen publik respondennnya menjawab “Jokowi”.
“Sementara nama calon presiden kedua yang muncul di benak publik adalah Prabowo Subianto. Sebanyak 21,8 persen dari responden kami di 123 desa maupun kelurahan terpilih di 34 provinsi, menjawab Prabowo,” kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto saat memublikasikan hasil surveinya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Ia menuturkan, 21,8 persen responden pendukung Prabowo itu adalah orang-orang yang tak mau Jokowi kembali terpilih sebagai presiden periode 2019-2024.
"Meski selisih elektabilitas keduanya cukup jauh, Prabowo masih merupakan satu-satunya penantang terkuat Jokowi," tukasnya.
Selain itu, hal yang mengejutkan adalah munculnya nama Gatot Nurmantyo pada posisi ketiga dengan persentase 2 persen.
Walaupun mantan Panglima TNI itu tergolong baru terjun ke dunia politik, namanya langsung menjadi pilihan publik sebagai capres alternatif selain Jokowi dan Prabowo.
Sisanya, responden menyebut nama Hary Tanoesudibjo (1,1 persen); Tuan Guru Bajang (0,7 persen), SBY dan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono masing-masing dengan persentase 0,4 persen.
Untuk diketahui, keseluruhan survei Cyrus Network tersebut diklaim memunyai batas kesalahan 3 persen.
Baca Juga: Martabat Klub Diinjak, Sriwijaya FC Laporkan Dua Akun Medsos
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!