Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi Jakarta akan menggelar uji coba terkait usulan memajukan waktu ganji genap di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin yang akan dilakukan pada Senin (23/4/2018) pekan depan.
"Senin kami uji coba. Kami menyambut bagaimana menurunkan beban jalan dan BPTJ sudah memperluas, kita sambut dengan baik," ujar Sandiaga di Kuningan, Jakarta, Kamis (19/4/2018)
Sandiaga mengapresiasi usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek yang memajukan waktu ganjil genap.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menuturkan, uji coba akan dilaksanakan lantaran semua pihak sudah melakukan Forum Grup Diskusi.
"Kita ingin perluas jam nya juga, kita tanya sama pak Andri, pak Andri lagi kaji FGD kemarin. Saya malam tanya pak Sigit, kata pak Sigit bilang siap. Ok sosialisasi, Senin kita uji coba," kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba memajukan waktu jam ganjil genap pada pagi hari.
"Senin. Nanti hari Senin (uji coba penambahan waktu ganjil-genap)," kata Sigit kepada wartawan.
Sigit menuturkan, uji coba akan dilakukan selama satu minggu. Tak hanya itu, kata Sigit, nantinya uji coba tidak diterapkan tindakan preventif, namun bersifat sosialisasi.
Meski demikian, penindakan tetap dilakukan setelah pukul 07.00 WIB. Adapun uji coba memajukan waktu jam ganjil genap merupakan skenario yang akan dilaksanakan pada Asian Games.
Baca Juga: Menhub Yakin Uji Coba Ganjil Genap di Tol Tangerang Lebih Bagus
"Ya itu, uji coba ini tentunya mendeteksi kesiapan petugas, kesiapan pemasangan rambu dan sebagainya. Termasuk juga menjadi edukasi kepada masayarakat. Artinya selama ujicoba ini disepakati tidak penegakan hukum, sanksi tidak ada nih. Waktunya dimajukan 06.00 sampai 07.00 ini tidak ditindak nih seperti penilangan, tetapi jika di atas 07.00 baru ada penindakan," kata dia.
Lebih lanjut, uji coba memajukan waktu ganjil genap berdasarkan usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
"Kemarin kan ada usulan dari BPTJ, in line dengan apa yang sudah dilaksanakan untuk uji coba di ruas Bekasi Barat dan Timur, di on ram cibubur dan on ram Jakarta Tangerang, evaluasi dari uji coba itu cukup signifikan mempengaruhi pola perjalanan masyarakat," jelas Sigit.
Sigit menambahkan, berdasarkan evaluasi penerapan ganjil genap di Tol Cibubur dan Tangerang dapat mengurangi 20 persen jumlah kendaraan.
"Iya semua diatas 20 persen sebelum diadakan ganjil genap di on ram luas tol tersebut. Untuk mendukung kinerja kan kita ada bicara lalu lintas itu ada bangkitan ada tarikan, makanya kajian dari BPTJ ada penambahan waktu di ruas jalan Sudirman-Thamrin yang sudah dilaksanakan ganjil genap bisa menjadi tambahan, stimulan," tandasnya.
Usulan pemajuan jam sistem ganjil-genap datang dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dari sebelumnya pukul 07.00 WIB menjadi pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka