Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno melakukan konferensi video dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang sedang melakukan kunjungan kerja di Istanbul, Turki, Jumat (20/4/2018).
Dalam pembicaraan keduanya, Sandiaga menyampaikan kepada Anies, di antaranya perihal penutupan Diskotek Sense dan Exotic oleh perempuan petugas Satuan Pamong Polisi Pamong Praja, Kamis (19/4).
"The Power Ibu-ibu kemarin berhasil menegakkan peraturan dan ketentuan di dua lokasi berbeda. Saya dengan gembira bisa melaporkan bahwa Exotic sudah ditutup operasionalnya, begitu juga dengan Sense," ujar Sandiaga saat konferensi video di Jakarta Smart City, Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Tak hanya itu, Sandiaga juga menceritakan mantan pekerja di dua diskotek yang ditutup akan ditampung dalam program Oke Oce.
“Karena kami perlu kasir, Oke Oce banyak sekali butuh sekali kasir, dan program yang membuka tempat usaha," tuturnya.
Dalam konferensi itu juga, Kepala Satpol PP Provinsi Jakarta Yani Wahyu mengatakan sebanyak 60 Satpol PP perempuan dikerahkan untuk menutup Diskotek Ekotic dan Sense.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengakui senang dan bahagia penutupan Sense dan Exotic.
Anies menyebut, langkah Pemerintah Provinsi Jakarta yang menutup Exotic dan Sense memberi pesan bahwa ibu kota tidak pandang bulu dalam menertibkan.
"Ini memberi pesan bahwa Jakarta adalah kota yang menertibkan dan tidak pandang bulu. Siapa yang tidak tertib maka akan ditindak, dan 30 ibu-ibu Satpol PP itu keren," ucap Anies.
Baca Juga: Dituduh Langgar Hukum Aceh, 8 Orang Bukan Pasutri Dicambuk
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sempat berceletuk, Jakarta sudah penuh semangat karena sudah berhasil menutup Exotic dan Sense.
"Tapi lihat dari sini (Istanbul), Jakarta sepertinya sudah penuh semangat. Dari jauh sudah kedengaran katanya yang cantik-cantik sudah berhasil menaklukkan yang garang-garang," celoteh Anies.
Berita Terkait
-
Sandiaga dan Romi Bertemu, Bahas Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
-
PKS Tak Rela Kalau Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo
-
Sandiaga: Berkat 'Power of Emak-Emak', 2 Diskotek Tutup
-
Survei: Mau Jokowi atau Prabowo Capresnya, AHY Favorit Cawapres
-
Koalisi Sudirman Merasa Senasib dengan Anies soal isu Khilafah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun