Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berencana melakukan persamuhan politik dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan itu nantinya, kedua petinggi partai akan membahas kemungkinan membuat poros ketiga.
Poros ketiga adalah koalisi partai politik untuk mengusung bakal calon presiden alternatif di luar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Rencana pertemuan itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan kepada Sohibul saat menghadiri acara milad ke-20 PKS di Kantor DPP PKS, T.B. Simatupang pada Jumat (20/4/2018).
"Alhamdulillah Pak Syarif Hasan diutus oleh Pak SBY untuk bertemu saya di sini. Di sini ketemu saya," kata Sohibul.
Sohibul menjelaskan, rencana pertemuannya dengan SBY bakal membahas pembuatan poros ketiga, dikarenakan kekhawatiran PKS kalau hanya ada dua capres yang maju pada Pilpres 2019.
"Bicara masalah bangsa. Kalau dua (capres), banyak juga kekhawatiran ini nanti terjadi segregasi sosial, ada kubu ini, kubu ini. Nah, karena itu gagasan untuk memunculkan poros ketiga saya kira bagus," jelasnya.
Sandiaga Uno Datang
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadiri milad ke-20 PKS. Menggunakan peci hitam, ia mengakui datang sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mewakili Gubernur Anies Baswedan yang berada di Turki.
Baca Juga: Duel Melawan Malikov, Daud Yordan Ubah Gaya Tarung
"Saya hadir mewakili pak gubernur. Pak Anies sedang di Istanbul, dan tentunya hadir mewakili pemprov,” tuturnya.
Namun, sebagai elite Gerindra, Sandiaga mengungkapkan ketua umumnya, Prabowo Subianto akan datang ke kantor DPP PKS pada Sabtu (21/4).
"Pak Prabowo rencananya akan hadir besok, di sini. Rencananya juga ada prosesi yang menjemput Pak prabowo. Lihat deh, kejutan besok. Kalau di Hambalang (kediaman Prabowo) pakai kuda, kalau di PKS pakai kuda besi, sepeda," jelasnya, tertawa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total