Suara.com - Wakil Ketua Umum Deean Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Roy Suryo Notodiprojo mengakui Susilo Bambang Yudhoyono telah menemui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal (Purn) Wiranto. Hasil pertemuan tersebut kata dia tidak memutuskan soal arah dukungan Demokrat pada pemilihan presiden tahun 2019.
"Saya katakan, posisi demokrat belum bisa dipastikan. Semua posisi masih bisa, mau ke Pak Jokowi, ke Pak Prabowo, atau membentuk poros ketiga juga bisa," katanya dalam diskusi bertajuk 'Politik Copras Capres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Meski begitu dia mengaku saat bertemu dengan Wiranto, ada ajakan untuk ikut bergabung dengan kubu Jokowi.
"Ya, kalau setelah pertemuan ada senyum, ada ajakan? Ya pasti ada, tapi tidak ada tekanan," katanya.
Roy menegaskan situasi politik masih cair. Segala kemungkinan masih mungkin terjadi hingga pendaftaran resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden dilakukan.
"Demokrat akan melihat bergabung di poros mana, yang menentukan takdir Allah SWT," ujarnya.
Pertemuan SBY dan Wiranto terjadi di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam 22 menit itu digelar tertutup
Berita Terkait
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa