Suara.com - SDN 022 Senayang di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau berdiri seadanya. Hanya beralaskan tanah dan berdinding yang terbuat dari daun nipah.
Sekolah yang terletak di Pulau Mensemut, Desa Penaah ini dilengkapi kursi dan meja tak layak sebagai tempat mengenyam pendidikan. Sekolah mini ini sudah berdiri selama setahun.
Ternyata digunakan untuk belajar bagi anak-anak suku laut di sana.
Aktivis Suku Laut Lingga, Densy Diaz mengatakan saat ini ada satu orang guru yang mengajar di sekolah itu. Muridnya pun hanya berjumlah sekitar 7-8 orang.
"Kalau saya lihat, kondisinya sangat memperihatinkan. Dari dulu, anak-anak tidak sekolah di Pulau Mensemut, setelah kami minta adakan kelas jauh di sana (Mensemut), akhirnya dapat. Tapi, seterusnya pihak berwenanglah yang meneruskan," kata Densy kepada Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Senin (24/4/2018).
Dia mengakui, dari segi fasilitas dan bangunan, kelas jauh tersebut sangat jauh dari kata sempurna. Namun, karena keseriusan warga Pulau Mensemut dan anak-anak mereka memiliki minat untuk menuntut ilmu, bangunan yang dibuat dengan cara swadaya masyarakat itu, memiliki manfaat yang tiada ternilai.
"Saya berharap, untuk guru yang mengajar di situ agar punya inisiatif dan kreativitas dalam mendidik dan memanfaatkan bangunan yang seadanya itu untuk akses belajar mengajar," katanya.
Di bangunan kelas jauh SDN 022 Senayang itu hanya ada satu kelas yakni kelas satu. Hal itu karena anak-anak yang ada di Pulau Mensemut tidak pernah menempuh pendidikan sejak dulu.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Batamnews.co.id yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah.
Baca Juga: Sudah Inkracht, KPK Eksekusi Politikus PKS ke Lapas Sukamiskin
Berita Terkait
-
Kapal dari Malaysia Tenggelam di Batam, 107 Orang Terbawa Ombak
-
Setelah 14 Tahun, Bocah Suku Kawliya di Irak Bisa Bersekolah
-
Solihin Kubur Anak Lumpuh Otak di Pasir Berbau Kotoran Kucing
-
Tiga Penari Erotis yang Hebohkan Batam Diperiksa Polisi
-
Dikecam! Ormas Suguhi Tari Erotis Bertepatan Hari Isra Miraj
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta