Suara.com - Eni Sri Lestari (40), akhirnya meninggal dunia menyusul kekasihnya, Robi yang lebih dulu tewas setelah dirawat kurang lebih satu pekan di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Perempuan itu dirawat akibat luka bakar yang didapatnya dari percobaan bunuh diri di dalam kamar indekos Jalan Babatan Gang 1 A, Wiyung, Surabaya.
Robi lebih dulu meninggal pada Sabtu (14/4) dengan kondisi luka bakar 80 persen. Sedangkang Eni meninggal pada Jumat (20/4) dengan kondisi luka bakar 60 persen.
Humas dan Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSU dr Soetomo, Surabaya, dr Pesta membenarkan meninggalnya Eni.
"Iya, pasien Eni meninggal dunia Jumat (20/4) pekan lalu, sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Pesta.
Sebelum meninggal, perempuan asal Madiun itu sempat dilarikan ke Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapatkan pertolongan seperti ambil alih pernapasan dan pemberian daya pacu jantung.
"Kamis malam, infeksi paru-paru akibat menghirup udara panas saat kebakaran pasien Eni mengalami penurunan kesehatan," lanjutnya.
Pesta menjelaskan, bahwa penanganan luka bakar tidak terlalu jelek tapi infeksi organ tubuh bagian dalam jalan terus.
Ia menuturkan, jika luka bakar di atas 50 persen ramalannya jelek. Selama perawatan dokter juga memberikan penanganan yang terbaik.
Baca Juga: Digerebek, 25 Orang Pesta Seks Tukar Pasangan Swinger di Hotel
Sebelumnya diberitakan, pasangan kekasih Eni dan Robi melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar kos Eni.
Pasangan kekasih itu ditemukan terbakar Kamis malam (5/4). Akibat aksi nekat itu Ribu mengalami luka bakar 80 persen. Sementara Eni sekitar 60 persen.
Robi akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya setelah menjalani perawatan selama sembilan hari. [Achmad Ali]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang