Suara.com - Sebanyak 11 lelaki dan 14 perempuan yang berasal dari sejumlah negara, tertangkap basah tengah berpesta seks bertukar pasangan alias swinger di sebuah hotel distrik Nong Prue, Pattaya Selatan, Thailand.
Mereka digerebek ketika berpesta mesum di sebuah Hotel Ban Tulip, yang berada persis di area Phra Tamak, Minggu (22/4/2018).
"Penggerebekan yang melibatkan militer, polisi, dan petugas administratif kami tersebut dilakukan Minggu malam, sekitar pukul 23.30," kata Kepala Distrik Bang Lamung Naris Niramaiwong, seperti diberitakan Bangkok Post, Senin (23/4).
Ia mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah banyak warga sekitar hotel mengeluhkan maraknya aktivitas seksual bertukar pasangan alias swinger.
Pesta seks yang dilakukan 25 orang tersebut dilakukan di sebuah kamar mewah lantai bawah tanah hotel tersebut.
Ketika digerebek, puluhan orang tersebut telanjang dan ada yang tengah berhubungan badan.
"Peserta pesta mesum itu dilakukan oleh laki-laki mancanegara seperti Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Jerman, Kamboja, India, Ukraina, dan juga Thailand. Sementara perempuannya adalah gadis lokal," terangnya.
Ia mengungkapkan, pesta mesum tersebut diorganisasikan melalui laman daring. Setiap peserta melakukan registrasi di laman daring rahasia.
Setiap orang dikenakan 1.500 Baht atau setara Rp 650 ribu untuk menjadi peserta pesta seks swinger.
Baca Juga: Tarif Rendah, Sopir Ojek Online Curhat Susah Bayar Cicilan Motor
"Xeng Chai Yang, lelaki asal Tiongkok berusia 53 tahun yang menjadi pengelola hotel itu sudah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan menyediakan tempat mesum swinger," tandasnya.
Berita Terkait
-
Buntut Swinger, Kapolda Jatim Panggil Pengelola Hiburan Malam
-
Sejak Ditahan, Tersangka Pesta Tukar Istri Tak Ada yang Jenguk
-
Digerebek, Tiga Pasutri Pelaku Swinger Ini Lari ke Kamar Mandi
-
Ini Peraturan yang Tak Boleh Dilanggar Grup Swinger Surabaya
-
Tolak Berhubungan Badan, Kanda Dibunuh Suami Bulenya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks