Suara.com - Pengunjung diskotek Old City berinisial FB (36), diamankan polisi karena diduga membuat keributan di tempat hiburan malam Old City, Jalan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (23/4/2018) dini hari.
Terkait itu, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara. Ia mengatakan akan mengambil tindakan tegas kalau terjadi pelanggaran di sana.
"Tegas saja. Kami tunggu dari BNN. Begitu ada (keterangan) dari BNN, kami berkoordinasi," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin malam (23/4/2018).
Polisi membawa FB ke Mapolsek Tambora untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain menjalani pemeriksaan, FB juga harus menjalani tes urine. Hasilnya, FB positif menggunakan sabu dan ekstasi.
Sandiaga menjelaskan, nantinya akan membentuk tim investigasi gabungan. Hal ini untuk mencari tahu apakah FB menggunakan barang haram tersebut di diskotek Old City atau tidak.
"Tapi itu kan kita harus tahu dulu dia (FB) konsumsinya di situ atau tidak, atau dia konsumsi di luar. Nah itu ada investigasinya dan nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," jelas Sandiaga.
Berdasarkan keterangan polisi, keributan bermula saat FB bersama rekan-rekannya datang ke tempat hiburan malam untuk mengonsumsi minuman keras.
Kemudian pelaku cekcok dengan temannya sendiri. Mengetahui adanya keributan, pihak keamanan diskotek Old City membawa pelaku keluar.
Namun pelaku tidak terima dibawa keluar. Cekcok pun terjadi antara petugas keamanan Old City dengan FB. Akhirnya, pihak keamanan bersama pengelola diskotek melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora.
Saat polisi tiba di Old City, ketiga rekan FB melarikan diri setelah mengetahui ada petugas datang. Mereka adalah ML, RY, dan AG. Ketiganya masih dalam tahap pencarian polisi.
Berita Terkait
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Fakta Baru Suami di Cakung Bakar Istri Hidup-hidup: MA Ditangkap saat Nge-fly Narkoba di WC
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan