Suara.com - Koridor 1 Transjakarta rute terminal Blok M sampai Kota akan dilayani dengan bus gandeng yang dilukis oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Bus yang mengangkat tema "Ibuku Perempuan Tangguh" ini diresmikan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan di halaman Balai Kota Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, bus merek Scania ini dibeli dengan harga Rp4,4 miliar. Bus yang sudah dilukis oleh 10 anak berkebutuhan khusus ini kemudian dilapisi dengan plastik khusus.
"Kami memang memberikan yang terbaik untuk mereka. Dengan memberikan yang terbaik, mereka juga bisa hasilkan karya terbaik juga," ujar Budi setelah acara peresmian.
Anies berharap bus yang dilukis oleh anak-anak berkebutuhan khusus yang tergabung dalam Yayasan Art Brut Indonesia ini bisa menambah indah ibu kota.
"Ketika Transjakarta busnya juga dijadikan media luksi, maka kami menempatkan bus Transjakarta ini seperti kanvas sebagai media anak-anak kita berekspresi," jelas Anies.
Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menerangkan, Pemerintah Jakarta mengawalinya dengan melukis tiang-tiang dan jalan layang. Kali ini, media kanvas dan tiang diganti dengan bus Transjakarta.
"Jakarta warganya bervariasi, sebagian warganya adalah warga yang memiliki kebutuhan khusus. Kami harus ingatkan pada semua bahwa fasilitas yang disediakan pemerintah atau swasta harus memikirkan warga yang berkebutuhan khusus. nah bis ini menjadi pengingat," kata dia.
"Caranya dengan teman-teman penyandang autisme melukis dan mengingatkan pada kita bahwa sebagaian warga Jakarta memiliki kebutuhan khsusus," Anies menambahkan.
Pemerintah Jakarta, kata Anies, akan memberikan fasilitas yang lebih banyak untuk anak-anak difabel.
Nantinya, ia dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akan lebih banyak berdiskusi dengan aktivis dan pembimbing yang selama ini berkecimpung dengan anak-anak disabilitas.
"Supaya kami bisa fasilitasi sesuai kebutuhannya. Jangan sampai kita merasa tahu apa yang dibutuhkan anak-anak itu," katanya.
Sylvia Siregar, perwakilan orang tua difabel menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Jakarta.
Ia senang anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dengan cat di bus yang kini menjadi salah satu transportasi favorit warga Jakarta.
"Semoga lukisan mural ini dapat dinikmati masyarakat luas," kata Sylvia.
Sepuluh orang nama pelukis bus Transjakarta beserta cap tangan merka ada dibagian belakang atas bus "Izinkan Kami Berkarya, Ibuku Perempun Tangguh". Mereka adalah Anfield, Audrey, Calli, Claire, Clara, Danen, Gani, Ethan, Mischa, dan Shan.
Berita Terkait
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Ikut Rapat DPRD DKI, Bebizie Tak Tahu Ada Banyak Operator Bus Transjakarta
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut