Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengundang perwakilan pedagang Blok G Pasar Tanah Abang ke Balai Kota Jakarta. Sebab, Sandiaga tidak bisa memenuhi undangan mereka untuk berdialog terkait relokasi di Blok G.
"Saya diundang ke sana, tapi saya undang balik. Karena setiap kali saya ke Tanah Abang itu kisruh gitu lho, jadi nggak bisa ngobrol benar," ujar Sandiaga di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Rencananya, hanya 30 orang perwakilan pedagang yang diundang untuk berdiskusi. Waktu pertemuan masih dikoordinasikan oleh Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.
"Intinya mereka ingin diperhatikan dan tempat yang nanti dijadikan tempat penampungan sementara itu jangan sepi," kata dia.
Ia tidak ingin relokasi yang akan dilakukan Pemprov DKI nantinya merugikan pedagang.
Pedagang Blok G akan direlokasi ke tempat penampungan sementara karena peemrintah akan membangun skybridge dari Stasiun Tanah Abang sampai Blok G.
"Jangan akhirnya mengakibatkan omset mereka turun. Itu yang lagi kita coba liat gimana sinerginya agar skybridge yang dibangun bisa menghasilkan traffic untuk pedagang Blok G," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta telah menemukan tempat untuk merelokasi pedagang yang ada di Pasar Blok G Tanah Abang.
"Akhirnya ditemukan solusi. Jadi sekitar 400-500 bisa tertampung di Extention Blok F dan itu akhirnya bisa memberikan ruang agar kita bisa merelokasi teman-teman yang ada di Blok G sekarang," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga Akhirnya Temukan Tempat Relokasi Pedagang Blok G
Relokasi para pedagang dilakukan menyusul rencana revitalisasi Pasar Blok G oleh Pemprov DKI. Nantinya kawasan tersebut akan dibangun dengan skema transit oriented development (TOD) atau pembanganan berorientasi transit.
Sandiaga menuturkan, rencanannya revitalisasi akan dilakukan sebelum bulan Ramadan yang berbarengan dengan penataan Tanah Abang tahap dua.
Berita Terkait
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Anjlok Dekat Stasiun, KCI Lakukan Rekayasa Perjalanan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden