Suara.com - Kepolisian Polres Muaraenim, Sumatera Selatan menyita sedikitnya 42 jerigen dengan ukuran 35 liter serta 1.400 liter BBM, Rabu (26/4/2018). BBM yang diduga ilegal itu milik warga bernama Herto (40).
Kapolres Muaraenim Ajun Komisaris Besar Polisi Afner Juwono mengatakan BBM itu diduga hasil sulingan yang dibawa dari daerah Sungai Angit Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.
"Pelaku merupakan kurir yang membawa minyak tersebut ke daerah Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim untuk dijual kembali ke pengecer yang ada di wilayah sana," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, agar muatannya banyak, lanjutnya, pelaku membawa ribuan liter BBM ini menggunakan satu unit minibus.
Pihaknya sendiri mendapatkan informasi masyarakat jika ada satu mobil minibus bermerk Daihatsu Terios yang diduga sering membawa BBM ilegal. Kemudian anggota melakukan penyelidikan di lapangan tepatnya di Jalan Poros Tanjung Enim - Baturaja Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul.
Di lokasi tersebut anggota melihat ada mobil minibus warna hitam yang dikendarai Herto, 40, warga Dusun 2 Desa Baru Jaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba tengah melintas dari arah Tanjung Enim menuju Tanjung Agung dengan kondisi kelebihan beban.
Kecurigaan polisi terbukti, setelah dilakukan pengejaran, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap mobil dan menemukan sejumlah diriken yang berisi BBM ilegal.
"Pelaku tidak bisa menunjukkan surat-surat resmi. Saat ini baik pelaku maupun barang bukti sudah kita amankan," katanya.
Seperti diketahui, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel memiliki sejumlah titik sumur bor BBM Ilegal. Kendati telah dilakukan razia oleh pihak terkait, namun aktivitas tersebut masih kerap terjadi. Alhasil, resiko yang ditimbulkan juga sangat besar, mengingat tak jarang, sumur bor tersebut meledak.
Yang terakhir, kegiatan ilegal drilling ini menimpa tiga pekerja mengalami luka bakar pada Kamis (29/3/2018) lalu di Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa.
Baca Juga: Polisi Sita 7.000 Liter BBM Ilegal
Saat itu, di sumur minyak ilegal tersebut para pekerja melakukan kegiatan seperti biasa yakni menambang atau molot minyak mentah dari dalam sumur. Lantaran kurangnya pengetahuan dan sistem keamanan, membuat seorang pekerja dengan leluasa membawa benda berbahaya. Saat salah satu pekerja hendak merokok dengan menyalakan api dari korek yang dibawa.
Gas yang keluar dari dalam sumur langsung menyambar dan dengan seketika menimbulkan kobaran api yang sangat besar. Mengetahui hal itu, sejumlah pekerja langsung pontang panting menyelamatkan diri dari ledakan dan kobaran api. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen