Suara.com - Bencana longsor terjadi di Desa Gunung Batu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Desa ini ada di tengah hutan dan berjarak tempuh 10 jam perjalanan dari Palembang.
Akibatnya, ribuan warga desa setempat sempat terisolasi hingga belasan jam setelah badan jalan sebagai akses utama tertimbun runtuhan longsor yang terjadi pada Selasa malam (24/4/2018).
Material longsor mengakibatkan lumpuh total akses mobilisasi kendaraan roda dua dan roda empat, disebabkan oleh timbunan material tanah, batu dan kayu besar menutupi badan jalan utama.
Ketinggian material mencapai 2 meter dan panjang 7 meter sulit dibersihkan menggunakan peralatan manual seperti cangkul. Selain itu, dua unit tiang listrik ikut tumbang dan menutupi badan jalan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Doni Agusta Bukit memastikan, Tim TRC BPBD, PU dan pemerintah kecamatan sudah turun membersihkan material longsor.
"Alat berat sudah diturunkan ke lokasi guna membersihkan material tanah longsor tersebut," ungkap Doni, Rabu (25/4/2018) malam.
Selama proses evakuasi, material longsor sendiri yang ada sedikit menyulitkan petugas mengingat didominasi oleh material bambu dan kayu besar menimbun badan jalan. Menurutnya, akses dua kecamatan tersebut sudah kembali normal sejak pukul 18.00 WIB tadi malam dan material berhasil dievakuasi dengan satu alat berat.
"Pembersihan material sudah selesai. Akses warga sudah normal baik dari Desa Gunung Batu Pulau Beringin dan Kecamatan Pulau Beringin menuju ke Mekakau Ilir," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Sering Longsor, Cianjur Razia Izin Bangunan di Kawasan Puncak
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan