Suara.com - Pendiri sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais menilai tidak ada satupun dari 9 program kerja (Nawacita) Presiden Joko Widodo yang terwujud. Bahkan, ia mengubah istilah Nawacita jadi Nawasengsara.
Menanggapi pernyataan itu, politikus Partai Nasdem Taufiqulhadi menilai wajar kalangan oposisi pemerintah memberikan kritik. Dia klaim pemerintahan Jokowi tidak anti dengan kritikan.
"Kami perlu dari pihak pendukung, koalisi pendukung, ingin juga kami beritahukan. Apa yang disebutkan bahwa itu, sekarang ini banyak yang meleset. Kami nyatakan bahwa tidak ada yang dinyatakan pihak oposisi ada kegagalan," kata Taufiq di DPR, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Taufiq merujuk pada hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat pada Jokowi meningkat. Selain itu, ia juga mengklaim harga di pasaran terkendali dengan baik.
"Kemudian dalam kontek ekonomi kita juga, misalnya turbulensinya itu hampir tidak ada. Kemudian terkait persoalan premium kemarin, itu sebetulnya hal yang lain. Premium kita sudah nolak semuanya, cuma ini adalah untuk sedikit memenuhi kebutuhan masyarakat kecil di Jawa," tutur Taufiq.
Taufiq bahkan membantah keluhan-keluhan masyarakat mengenai harga kebutuhan pokok semakin naik. Menurut Taufiq, walaupun harga di pasar mahal, tapi ada apresiasi terhadap uang. Masyarakat memiliki uang dan bisa membeli walaupun harga berubah.
"Jadi menurut saya harusnya tidak ada harus diplesetkan seperti itu (Nawacita jadi Nawasengsara) , itu bukan mengkritik, itu hanya seperti nyinyir. Yang mengatakan Nawacita jadi Nawasengsara adalah nyinyir. Bukan mengkritik," kata Taufiq.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?