Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais meminta ustazah menyisipkan tema-tema politik di setiap acara pengajian dan ceramah.
Terkait hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan ceramah terkait politk tidak dilarang. Namun, harus di sampaikan di tempat yang pas, bukan di rumah ibadah.
"Gini ya, semua orang mau ceramah politik, budaya, mau ceramah masalah media, silahkan. Tapi kalau ceramahnya di masjid, rujukannya Al Qur'an dan hadis dong. Mau ceramah di Gereja ya rujukannya Al Kitab, ceramah di Vihara sesuai weda," ujar Tjahjo di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/4/2018).
"Kalau ceramah politik boleh tapi rujukannya itu, kalau tidak ya rusak," Tjahjo menambahkan.
Terkait ceramah politk Amien di kantor Balai Kota DKI, Tjahjo tidak mempermasalahkan.
"Boleh, nggak ada maslah," kata dia.
Saat mengisi ceramah di Balai Kota, banyak hal yang disampaikan mantan Ketua MPR dalam sambutannya. Salah satunya terkait dengan dinamika politik jelang Pilpres 2019.
Menurut Amien, sisipan tema politik itu penting dilakukan oleh perempuan-perempuan pengkhotbah sebagai kontribusi mengganti presiden melalui Pilpres 2019.
"Ini Ustazah Peduli Negeri, pengajian-pengajian disisipkan politik itu harus," kata Amien saat ceramah di acara tasyakuran peringatan satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Selain itu, ia menyinggung elektabilitas Presiden Jiko Widodo yang semakin hari dinilai terus merosot. Karenanya, kalau Jokowi jadi maju sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019, bisa dikalahkan.
"Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya sudah mulai going down and down. Kata para ahli survei, itu seorang incumbent, seorang petahana, kalau di bawah 50 persen, itu untuk menang kembali seperti mission impossible," ujar Amien.
Tag
Berita Terkait
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Ustaz Abdul Somad Bantah Patok Tarif Dakwah Rp40 Juta, Arie Untung Ikut Bersaksi
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!