Suara.com - Dua pemuda warga Desa Panenjoan, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, berinisial AJ dan AN meninggal dunia. Keduanya meniggal diduga karena menenggak minuman keras (miras) oplosan.
Kedua korban sempat dirawat di rumah sakit. Namun nyawa keduanya tidak tertolong setelah mendapat perawatan beberapa hari.
Korban AJ menghembuskan nafas terakhir, Selasa (24/4/2018) pagi setelah mendapatkan perawatan di RS dr Drajat Prawiranegara, Serang. Sedangkan AN meninggal Jumat (27/4/2018) kemarin setelah mendapatkan perawatan di RS Hermina Ciruas Medika.
“Jenazah (AN) sudah dikebumikan semalam di Panenjoan, Carenang,” kata Udy warga setempat kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Sabtu (28/4/2018).
Kapolsek Carenang AKP Basar membenarkan adanya dua pemuda yang meninggal dunia di wilayahnya. Namun Kapolsek tidak bisa memastikan keduanya meninggal akibat miras oplosan.
“Kita sudah datangi pihak keluarganya. Keluarga tidak mau diotopsi. Orangtua tidak terima kalau itu diakibatkan miras oplosan. Sedangkan untuk pembuktian kan harus diautopsi. Kita tidak bisa memaksa. Kalau AJ meninggal karena sakit turun berok, sedangkan AN karena sesak napas atau asma,” kata Basar melalui sambungan telepon.
Turun berok atau yang biasa sering disebut dengan penyakit hernia adalah penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut.
Sebelumnya, miras oplosan juga telah menewaskan remaja berinisial DR (15) warga Kampung Cisiih, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang.
Ia meninggal dunia usai menenggak minuman keras (Miras) oplosan bersama kedua orang temannya pada, Kamis (26/4/2018) lalu.
Baca Juga: Polda Jatim Siapkan Pasal Khusus untuk Produsen Miras Oplosan
Diketahui korban DR bersama kedua temannya berinisial MS (16) dan HD (16) menenggak Miras oplosan jenis Ciu dicampur dengan jamur kotoran kerbau (Tlethong magic nushrooms) sekitar beberapa hari yang lalu.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman BantenNews.co.id yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah.
Berita Terkait
-
Polda Jatim Siapkan Pasal Khusus untuk Produsen Miras Oplosan
-
Miras Impor Oplosan KW Super Bogor Dijual Lewat Media Sosial
-
Pengoplos Miras Impor di Bogor Untung 5 Kali Lipat, Ini Caranya
-
Kapolda Jatim Copot Kapolsek yang Main-main dengan Miras
-
Banyak Miras Oplosan, Jawa Timur Akan Razia Tempat Hiburan Malam
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang