Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menargetkan bebas endemis daerah tinggi malaria tahun 2020 dengan pengendalian malaria menuju eliminasi.
"Kita berharap ke depan tidak ada lagi korban jiwa akibat penyakit malaria," kata Menkes di Pandeglang, Minggu (29/4/2018).
Selama ini, daerah endemis penyakit malaria di Indonesia cukup tinggi hingga terdapat 10,7 juta jiwa.
Penyebaran malaria di daerah endemis tertinggi tersebar di Provinsi Papua,Papua Barat dan NTT.
Pada 2017, kata dia, tercatat 514 kabupaten/kota sebanyak 266 atau 52 persen bebas malaria, 172 kabupaten/kota 33 persen endemis rendah dan 37 kabupaten/kota 7 persen endemi menengah dan 39 kabupaten/kota 8 persen endemis tinggi.
Pemerintah menargetkan tidak ada lagi daerah tinggi malaria di 2020.
Pada 2025 semua kabupaten/kota mencapai eliminasi,2027 semua provinsi mencapai elminisasi dan 2030 Indonesia mencapai eliminasi.
Eliminasi malaria unuk menghentikan penularan dalam satu wilayah geograpi tertentu.
Saat ini, kasus malaria terjadi menimpa masyyarakat karena masih ditemukan nyamuk malaria.
Baca Juga: Rizal Ramli Akan Buang 100 Orang Paling Brengsek ke Pulau Malaria
Karena itu, pencegahan penyakit malaria tentu perlu kewaspadaan petugas kesehatan, pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyakit menular itu.
"Kami bekerja keras agar malaria itu mencapai eliminasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rupiah dan Asing di Ruko
-
Apakah Benar Tsunami Akan Menerjang Banten? Ini Jawaban PVMBG
-
BMKG: Jangan Terprovokasi Isu Tsunami Pandeglang Banten
-
BMKG: Isu Tsunami Banten Hanya Model Penelitian, Harus Diuji
-
Rawan Tsunami 57 Meter, Shelter Tsunami Pandeglang Dikorupsi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi