Suara.com - Bareskrim Polri dan Polres Pandeglang menggerebek Rumah Toko (Ruko) yang dijadikan tempat pembuatan Uang Palsu (Upal). Ruko itu berada di jalan Raya Labuan KM 5 tepatnya di Kampung Cikoneng, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Penggerebekan dilakukan, Senin (17/4/2018) kemarin. Dalam penggerebekan itu petugas mengamankan barang bukti berupa 4 mesin alat cetak Upal.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah Upal yang baru dicetak setengah jadi pecahan seratus ribu dan beberapa Upal dengan mata uang asing. Dari penggerbekan itu polisi berhasil menangkap 2 orang tersangka.
Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan pihaknya hanya bertugas memback up personel dari Bareskrim khususnya di Tipideksus yang melakukan penangkapan para pengedar dan penangkapan uang palsu.
“Kami hanya mengamankan semua yang menangani dari Bareskrim, kami hanya membantu mengamankan barang bukti untuk dibawa ke jakarta ke Bareskrim dan para pelaku akan dibawa oleh Bareskrim ke jakarta,” kata Kapolres, Selasa (17/4/2018).
Lanjut Kapolres, para tersangka sudah 2 tahun menyewa tempat tersebut dengan modus sebagai tempat percetakan spanduk dan toko buku. Kedua orang yang diamankan polisi bertugas sebagai penyewa kontrakan dan sebagai editing percetakan Upal.
“Tersangka menyewa ruko itu sudah 2 tahun dengan buku-buku dan percetakan, jadi betul-betul tersembunyi. Dia buat ruangan khusus untuk itu. Satu orang sebagai penyewa kontrakan yang punya toko buku dan satu orang lagi stafnya sebagai editing,” imbuhnya.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Bantennews.co.id yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.
Baca Juga: BI Temukan 472 Lembar Uang Palsu Beredar di Sumatera Selatan
Berita Terkait
-
Timah Panas Akhiri Sepak Terjang Bandar Narkoba Tangerang
-
Polri Kerahkan Sepertiga Kekuatan Berjaga Selama Asian Games 2018
-
Telanjangi Sejoli di Tangerang, Ketua RT Dipenjara 5 Tahun
-
Kisah Mereka yang Berjibaku untuk Umrah Tapi Digagalkan Abu Tours
-
Tiga Bulan Bisnis Miras, Rony Digerebek karena Pelanggannya Tewas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik