Suara.com - Koordinator Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer menyayangkan kawasan bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) dinodai dengan aksi kampanye politik. Ia meminta Pemprov DKI menindaklanjuti atas aksi tersebut.
Immanuel menginginkan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk bekerja sesuai dengan kewajibannya tanpa terganggu oleh urusan politik.
"Ini kan Car Free Day, yang melakukan aksi politik itu ya mereka, yang orasi, bawa spanduk dan sebagainya. Nah maksudnya gini, wakil Gubernur dan Gubernur jangan tutup mata. Jangan menegakan aturan yang mereka lihat beda pandangan politik, tapi ketika sepakat dengan politik mereka, aturan itu tidak berlaku," kata Immanuel saat jumpa pers di Resto Up To You, Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (30/4/2018).
Ia pun menegaskan kepada wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno untuk tidak fokus dengan urusan politiknya.
"Wakil gubernur jangan main politik, Anda kerja. Kalau mau cuti silahkan cuti. Artinya biar masyarakat tahu, wakil gubernur hari ini melakukan kerja-kerja politik, bukan kerja-kerja sebagai wakil gubernur. Nah ini bahaya, kalau tidak mampu lagi mimpin DKI mundur, itu lebih terhormat," tegasnya.
Ia pun menginginkan ada pemprov DKI menindaklanjuti aksi persekusi oleh massa #2019GantiPresiden kepada ibu dan anak yang menggunakan kaos #DiaSibukKerja di CFD Bundaran HI pada Minggu (29/4/2018) kemarin.
"Gini, kalau mau fair #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi tidak boleh ada dua duanya. Itu lebih terhormat dan lebih adil. Dan kita menghormati sikap politik mereka karena itu dilindungi undang-undang. Jadi, hargai juga sikap politik kita," katanya.
Untuk diketahui, sebuah video viral terekam kelompok berkaos #2019GantiPresiden diduga mengintimidasi kelompok relawan Joko Widodo berkaos #DiaSibukKerja. Dalam video itu yang diduga mengintimidasi itu terjadi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018) pagi.
Salah satu yang menarik perhatian adalah dugaan intimidasi kepada seorang ibu dan anaknya yang saat itu menggunakan kaos #DiaSibukKerja. Dalam video terlihat sang ibu tampak dikerubuni oleh massa #2019GantiPresiden dan anaknya tampak sangat histeris.
Baca Juga: Relawan Jokowi: Perilaku Massa #2019GantiPresiden Barbar
Berita Terkait
-
Mencekam, Susi Ceritakan Persekusi Massa 2019 Ganti Presiden
-
Aktivis #2019GantiPresiden: PSI Partai Masih Unyu - unyu
-
Sandiaga Tuding Acara Agama di Monas Ditunggangi Kelompok Merah
-
May Day 2018, Sandiaga Akui Buruh Belum Nikmati Kartu Pekerja
-
Sandiaga Imbau Buruh Luar Jakarta Tak Berdemo di Ibu Kota
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG