Suara.com - Polrestabes Surabaya menangkap pelaku peretasan UNBK SMP di Surabaya. Mereka adalah TH (45) staff tata usaha dan IM (38) petugas IT komputer di sekolah tersebut.
Keduanya ditangkap di SMP tempat mereka bekerja dan ditetapkan tersangka oleh penyidik Unit Tipidek (Tindak Pidana Ekonomi) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"IM dan TH sudah kami tetapkan tersangka. Mereka kami jerat dengan UU ITE," jelas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Selasa (30/4/2018) petang.
Dijelaskan Rudi, kedua tersangka memiliki tugas masing-masing. Tersangka TH memiliki peran meretas IP (identitas personal) addres untuk diberikan kepada IM.
"Setelah mendapatkan IP, kemudian IM bertugas memotret soal UNBK dari komputernya yang tersambung dengan komputer UNBK melalui kabel LAN.
"Setelah memotret soal UNBK dengan ponselnya, IM kemudian membagikan soal dan jawaban itu ke sejumlah siswa melalui WA (whats app)," beber Rudi.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain 1 unit mini CPU, 3 handphone, 1 monitor beserta kabel VGA serta 2 buah roll kabel LAN.
Dalam kasus ini, jelas Rudi, masih terus dikembangkan oleh penyidik. Kemungkinan besar akan ada tersangka lain sebab ada beberapa orang diatas IM dan TH yang diduga kuat mengakomodir kebocoran soal UNBK tersebut.
"Kami masih terus kembangkan dan memburu para pelaku lain," tegasnya.
Baca Juga: Ditembak Mati, Perampok Laptop UNBK Menyamar Jual Buku di Sekolah
Kecurangan UNBK di salah satu sekolah SMP di Surabaya ini dilaporkan langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Risma sendiri awalnya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M Iksan. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya