Suara.com - Lantunan musik disertai lirik lagu perlawanan tersaji dalam aksi unjuk rasa yang digelar Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di depan pemerintah provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa, (1/5/2018). Aksi itu digelar dalam rangka memperingati hari buruh atau May Day 2018.
Grup band internal KASBI, Barisan Orkes Militan (Baromil) menghibur ribuan aksi masa yang merupakan gabungan dari KASBI, mahasiswa, dan buruh tani di Jawa Barat.
Tampil di atas 3 mobil komando yang terparkir berdekatan, lantunan lagu pun menghangatkan suasana aksi unjuk rasa itu. Sebanyak 6 lagu dibawakan Baromil. Tabuhan drum cukup keras mengentakan semangat peserta aksi yang berkumpul di sekitar mobil komando.
"Tadi kami bawakan 6 lagu, tadi ada Buruh Tani, Pasukan Bendera, Hukum Rimba milik Marjinal, lagu khusus Kasbi," ujar vokalis Baromil, Sutisna, kepada Suara.com seusai tampil menghibur peserta aksi itu.
Di akhir penampilannya, Baromil membawakan sebuah lagu dengan genre berbeda. Awalnya, lagu-lagu bergenre punk disajikan Baromil, namun untuk lagu terkahir Baromil membawakan lagu 'Intebut', kependekan dari Indit Tunduh Teu Indit Butuh (berangkat kerja ngantuk tapi tak berangkat justru butuh) dengan latar musik perpaduan antara dangdut, reggae dan punk.
"Lagu ini sengaja kami bawakan buat kawan-kawan buruh yang merasa malas untuk berangkat kerja tapi kebutuhan mengharuskan mereka untuk bekerja," katanya.
Tiba-tiba, ribuan masa langsung berjoget menyambut lagu Intebut itu. Selain itu, ada pula beberapa masa yang tak henti-hentinya mengibarkan bendera Kasbi dan HMI, PMII, hingga bendera Anarko pun berkibar.
"Ini disiapkan dulu, kami briefing jauh-jauh hari kemudian konsilidasi bagaimana konsep inti acara May Day, kita di sini pure menghibur para anggota yang kelelahan kepanasan atau mengalami jenuh," jelas Sutisna yang juga buruh pabrik Kahatex itu.
Sutisna berharap di hari buruh ini pemerintah bisa lebih peduli terhadap nasib buruh di Tanah Air.
Baca Juga: Drum Band FSPMI dan Dangdut Menggoyang Demo Buruh di Depan Istana
"Harapan saya, tolonglah cabut PP Nomor 78 (Tahun 2015 tentang pengupahan) karena isinya menyengsarakan kaum buruh karena ada kontrak outsourcing juga," tutupnya. (Aminuddin)
Berita Terkait
-
Drum Band FSPMI dan Dangdut Menggoyang Demo Buruh di Depan Istana
-
Begini Jadinya saat Sosok Dilan Jadi Ikon di Demo Buruh
-
Mengais Rezeki di May Day, PKL Padati Trotoar Depan Kantor Anies
-
Yusril dan Presiden PKS Hadir di Deklarasi Buruh Dukung Prabowo
-
Deklarasi Prabowo, Buruh KSPI Mulai Berdatangan ke Istora
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting