Suara.com - Kepolisian Daerah Bali akan bekerjasama dengan kepolisian Cina untuk mengusut kejahatan penipuan online yang dilakukan warga negara Cina. Mereka akan investigasi bersama.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Pol Anom Wibowo di Polda Bali, Denpasar, Rabu (2/5/2018). Polisi Cina akan datang ke Bali dalam waktu dekat.
"Polisi Cina akan datang dari Beijing untuk mengkroscek kasus ini. Dan kami akan investigasi bersama dengan polisi Cina," terangnya.
Sebelum itu, Polda Bali sudah menghubungi pihak konsulat Cina pascapenangkapan tersebut, Selasa (1/5/2018) kemarin. Hari mereka mulai berkonsultasi.
Saat ini polisi sudah melakukan penahanan terhadap ratusan wisatawan asal Cina. Polisi pun sudah melakukan pemeriksaan.
"Tadi malam kami sudah melakukan pemeriksaan. Namun belum selesai karena orangnya banyak," jelasnya.
Ratusan WN Cina ditangkap di tiga lokasi. Di antaranya di Jalan Perumahan Mutiara Abianbase Nomor 1, Mengwi, Badung polisi menangkap 49 orang.
Dalam penangkapan itu polisi menyita barang bukti 51 telepon, sebuah laptop, 43 paspor, 5 possel, 2 router, 2 printer dan 26 unit HUB. Sementara di lokasi penangkapan kedua di Jalan Bedahulu XI Nomor 39 Denpasar. Lokasi lainnya di Jalan Gatsu I Nomor 9 Denpasar.
Sampai kini polisi mendalami keterlibatan 11 WNI dalam kasus itu. Sementara WN Cina yang diduga terlibat sampai 105 orang. Polisi belum mengetahui otak dari komplotan penipu itu. (Luh Wayanti)
Baca Juga: Sindikat Penipuan Pendeta Gadungan Tak Incar Jemaat Gereja
Berita Terkait
-
Demi Cari Udara Segar, Lelaki Ini Buka Pintu Darurat Pesawat
-
Puluhan WNA Cina Dibekuk, Warga: Dulu Rumah Ini untuk Sembahyang
-
Gaduh Tenaga Asing, Menaker Klaim Jumlah TKA di Indonesia Sedikit
-
Meletus, Wisatawan Dilarang Mendaki Gunung Agung
-
Polri Periksa ABK Asal Cina soal Tumpahan Minyak di Balikpapan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan