Suara.com - Polda Bali mengamankan puluhan wisatawan asal Cina di Perumahan Mutiara Abianbase No 1, Mengwi, Badung pada, Selasa (1/5/2018) kemarin. Penangkapan terkait penipuan secara online.
Warga yang berada di sekitar perumahan tersebut pun kaget dengan penggerebekan yang dilakukan kepolisian. Salah satunya Gede Suryadi, bendesa adat Semade, Mengwi.
Gede mengatakan tidak tahu rumah tersebut dijadikan tempat penipuan lewat daring. Menurutnya, sebelumnya rumah tersebut merupakan tempat ibadah.
![Polda Bali mengamankan puluhan WNA asal Cina di Perumahan Mutiara Abianbase No 1, Mengwi, Badung pada, Selasa (1/5/2018), terkait penipuan lewat online. [Suara.com/Luh Wayanti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/05/02/98843-wna-cina-penipuan-online.jpg)
"Dulu ini tempat dipakai untuk sembahyang. Kami tidak tahu ada kejadian seperti ini," ungkapnya.
Gede menambahkan, sudah lama pecalang (keamanan desa adat di Bali) tidak melakukan patroli di wilayah tersebut.
"Dulu satu bulan sekali kami mesti melakukan pengecekan. Tapi sekarang kan sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan patroli tersebut," jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa rumah tersebut terus ditutup, sehingga orang luar tidak tahu aktivitas yang ada di dalam rumah itu.
Warga lain yang tinggal di perumahan tersebut, Wayan Naryana mengatakan, dirinya tidak mengetahui adanya warga negara asing (WNA) Cina yang tinggal di rumah itu.
Baca Juga: Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PM Cina Datang ke Indonesia
"Ya kaget saja kok ada kejadian seperti ini. Rumah ini juga selalu tertutup," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Bali berhasil mengamankan ratusan WNA Cina dari tiga lokasi lantaran melakukan penipuan lewat online.
Tiga lokasi itu diantaranya di Perumahan Mutiara Abianbase No 1, Mengwi, Badung, dimana 49 orang diamankan. Di rumah ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti 51 unit telepon, 1 unit laptop, 43 paspor, 5 unit handphone, 2 unit router, 2 unit printer, dan 26 unit HUB.
Di lokasi kedua yang berada di Jalan Bedahulu XI Nomor 39 Denpasar, kepolisian mengamankan 32 orang dengan barang bukti 20 unit handphone, 13 unit router, 2 unit laptop, dan 1 paspor.
Sedangkan TKP ketiga ada di Jalan Gatsu I Nomor 9 Denpasar. Dalam hal ini, Polda Bali mengamankan 33 orang dengan barang bukti 3 unit router, 2 unit laptop, 38 paspor, dan 1 unit HUB. [Luh Wayanti]
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 November 2025: Awal Musim Hujan dan Potensi Hujan
-
Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Luna Maya Cerita Pengalaman Mistis: Melihat 'Perang Ilmu' Leak Depan Mata!
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting