Suara.com - Noval gigit jari setelah membuka bungkusan hadiah yang ternyata hanya berisi dua helai serbet.
Noval merupakan seorang mahasiswa Universitas Bina Bangsa Kota Serang yang ikut lomba baca puisi di peringatan Hardiknas hajatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemprov Banten. Dia dinyatakan sebagai juara kedua.
"Saya kira hadiahnya buku, pulpen, atau alat tulis lainnya. Ternyata pas dibuka cuma serbet. Nggak ada piagam atau piala. Saya nggak tau hadiah juara satu dan lainnya," kata Noval, kepada Bantennews.co.id-jaringan Suara.com.
Sebetulnya Noval tak pernah berniat mengikuti lomba baca puisi. Tapi lantaran kala itu masih ada waktu untuk mendaftar pelombaan, dia pun ingin berpartisipasi.
"Dan ternyata juara kedua," ucap dia.
Noval yakin betul acara tersebut resmi digelar oleh Dindikbud Pemprov Banten karena melihat atribut yang dipakai para panitia.
Secara terpisah, Kabid Kebudayaan Dindikbud Banten, Ujang Rafiudin membenarkan acara itu diadakan oleh Dinas. Hanya saja dia tak tahu teknis pelaksanaan acara.
"Kebetulan saya juga sedang di luar. Saya tak tahu," kata dia.
Sementara, pemberian hadiah berupa serbet pada lomba baca puisi itu dikecam sejumlah sastrawan Banten.
Baca Juga: Bantal Dapat Memicu Anda Jatuh Sakit
Penyair Toto ST Radik misalnya yang menyebut bahwa hal itu sebagai pelecehan terhadap produk kebudayaan, khususnya untuk dunia sastra.
"Hal yang saya anggap tidak masuk akal dan ajaib," katanya.
Menurut Toto, pemberian serbet merupakan bentuk pelecehan terhadap produk kebudayaan khususnya untuk dunia sastra.
"Kalau lembaga sekelas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan serbet, saya nggak habis pikir apa yang ada di benak orang dinas mengenai lomba baca puisi. Di tingkat RT saja nggak segitunya. Pokoknya ini kocak," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dikecam! Lomba Baca Puisi di Hardiknas Cuma Berhadiah Serbet
-
Hardiknas 2018, Sandiaga Tegaskan Pendidikan Urusan Semua Pihak
-
Hardiknas 2018, Kemenristekdikti Gelar Rangkaian Kegiatan Menarik
-
Menyedihkan, Pelajar SDN 2 Jayapura Harus Bawa Kursi dari Rumah
-
Gudang Tiner di Tangerang Meledak, Satu Rumah Ludes Terbakar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia