Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan setidaknya ada satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) yang akan go public tiap tahunnya. Hanya saja sampai kini Sandi masih menanyakan kesiapan BUMD yang akan menawarkan saham perdana.
Sandi khawatir dengan ekonomi saat ini yang masih lesu. Dia sebut situasi ekonomi belum mendukung untuk BUMD menawarkan saham.
"Terus terang kita agak khawatir, kondisi pasar bergejolak sekarang," kata Sandiaga di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Sandi menjelaskan sampai kini BUMD di Jakarta baru dalam tahap membiayai perusahaan. Bahkan kadang disubsidi lewat penyertaan modal daerah (PMD).
"Sementara mereka untuk kebutuhan permodalannya, mereka masih bisa memenuhi atas kinerjanya sendiri," tambahnya.
Sebelumnya Sandiaga menyebut ada sekitar 13 BUMD yang berpeluang untuk dipoles sebelum sahamnya ditawarkan di publik.
Sandiaga bahkan mengatakan bahwa dalam 5 tahun masa jabatannya bersama Gubernur Anies Baswedan, akan ada lima BUMD yang akan dijual ke publik lewat bursa saham.
Berita Terkait
-
Ketua Panitia Sembako Maut Relawan Oke Oce? Ini Kata Sandiaga
-
Tragedi Pembagian Sembako Monas, Sandiaga Siap Diperiksa Polisi
-
Di Hotel Dharmawangsa, Sandiaga Uno Goda Janda Prabowo Subianto
-
Warga Jakarta Kini Bisa Membuka Usaha di Rumah, Ini Syaratnya
-
Fadli Zon Nilai Kritikan Sandiaga ke Ekonomi Era Jokowi Wajar
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan