Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menegaskan PKS memberikan batas waktu kepada Partai Gerindra untuk bersikap terkait koalisi Pilpres 2019. Gerindra harus segera menentukan salahsatu di antara 9 nama yang diajukan PKS sebagai bakal calon pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Batas waktu yang diberikan PKS yaitu sampai 13 Mei 2018 yang akan datang.
"Itu bukan ultimatum, juga bukan mendikte. Tapi itu aspirasi wajar saja, saling disampaikan. Karena Gerindra punya sikap politik, kami juga paham. PKS juga punya sikap politik yang penting dipahami oleh semuanya," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Wakil Ketua MPR mengatakan, PKS dan Gerindra untuk saat ini saling ketergantungan untuk memenuhi ambang batas syarat pencalonan presiden, yakni 20 persen kursi di DPR.
Bukan cuma PKS dan Gerindra, hal itu juga berlaku buat partai lainnya. Tak ada satupun politik yang bisa mengusung presiden sendiri, tanpa koalisi dengan partai lainnya.
"Jadi kita harus saling mendengar lah, apa yang menjadi keputusan dari Gerindra, apa yang jadi keputusan partai-partai yang akan diajak berkoalisi. Kita perlu saling mendengar dan PKS sudah menyampaikan pendapatnya," tutur Hidayat.
"Nanti bagaimana keputusannya ya kita rapat bersama. Jadi itu sama sekali bukan ultimatum, juga bukan mendikte. Tidak benar kalau ditulis media begitu. Itu demokratis saja, tak benar juga kalau itu disampaikan di media, disampaikan di media karena ditanya," Hidayat menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor