Suara.com - Munculnya #2019GantiPresiden dijadikan salah satu pertanyaan oleh peneliti Indonesia Network Election Survei (INES) dalam melakukan survei terbarunya. Hasilnya, mayoritas responden menginginkan presiden baru pada Pemilu 2019 mendatang.
"Kami ajukan beberapa pertanyaan, salah satunya dengan adanya hastag ganti presiden 2019 yang akhir-akhir ini ramai di media sosial menurut pandangan Anda bagaimana," ujar Peneliti INES Basynursyah saat merilis survei terbarunya di Mess Aceh by Amazing Hotel Kutaradja, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).
Basynursyah menerangkan, dari 2.180 responden, 67,3 persen menginginkan presiden baru pada 2019. Sebanyak 21,3 persen responden menjawab dilanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo
"Sisanya sebesar 11,4 persen menjawab tidak tahu," kata dia
Survei yang mengangkat tema "Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi dan Peta Kekuatan Politik Menjelang Pemilu 2019" ini dilakukan dalam rentang 12 April 2018 hingga 28 April 2018.
Metodologi survei dilakukan di 33 provinsi dengan jumlah responden sebanyak 2.180 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta