Suara.com - Anggota Satuan Intelejen dan Keamanan (Intelkam) Polres Kutai Timur Bripda David Ian Wardana yang ditemukan tewas di dalam mobil Honda Accord baru sepekan menyewa rumah kos. Kostnya di Jalan Kampung Utan, Gang Abah, RT 5, RW 5, Nomor 41, Ragunan, Pasar Minggu.
Dia hanya tinggal sendiri sejak menempati rumah kos milik seorang warga bernama Suwartini pada Minggu (29/4/2018), pekan lalu
"Korban mengekos sampai saat ini dalam keadaan sendiri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Selasa (8/5/2018).
Sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, Senin (7/5/2018) kemarin, seorang warga bernama Irman Hadi Sarsanto sempat berbicang dengan David. Dari hasil pemeriksaan, David sempat bertanya toko material di dekat rumah kosnya. Alasan David hendak ke toko material untuk membeli selang air.
"Korban bertanya kepada saksi Irman lokasi toko material. Selanjutnya saksi Irman bertanya untuk apa, kemudian dijawab korban ingin membeli selang," kata Indra.
Irman tak menyangka perbicangannya itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan David yang menjadi tetangga barunya. Irman sangat kaget mendengarkan kabar duka saat baru kembali ke rumah kos usai pergi bersama sang istri.
Kabar duka itu disampaikan Suwartini yang merupakan pemilik kos.
"Korban meninggal dunia dalam mobil, kemudian setelah mendapat kabar saksi Irman bersama istri kembali ke rumah kos dan benar adanya korban meninggal dunia," katanya.
David diduga bunuh diri dengan cara memasukan selang air ke dalam lobang knalpot mobil Honda Accord yang ditumpanginya. Anggota polisi itu tewas akibat keracunan karbon monoksida yang berasal dari asap knalpot mobil.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Polisi Intelijen Ini Keracunan Asap Knalpot
Jasad David pertama kali ditemukan warga bernama Suhendra.
Atas kejadian itu, Suhendra langsung melaporkan peristiwa penemuan mayat David ke Polsek Pasar Minggu.
Setelah mendapatkan laporan, aparat polisi langsung mendatangi lokasi dan membawa jasad David ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Dari hasil pemeriksaan, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad David. Penyelidikan kasus ini pun telah dilimpahkan Polsek Pasar Minggu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Diduga Bunuh Diri, Polisi Intelijen Ini Keracunan Asap Knalpot
-
Sesali Perbuatan, Pembunuh Laura Banyak Merenung di Penjara
-
Geger, Warga Temukan Mayat Polisi Intelijen di Mobil Honda Accord
-
Berlumuran Darah, Mayat Laura Sempat Dibawa ke Mal Gajah Mada
-
Menyesal Hidup Terlalu Lama, Ilmuwan Tertua Australia Bunuh Diri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita