Suara.com - Dua terduga pelaku pembakaran Pos Polisi Simpang UIN dan ancaman pembunuhan terhadap Sultan Keraton Yogyakarta ditangkap polisi. Mereka ditangkap di tempat aliansi buruh di Jalan Pengadilan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Didik Purwanto mengatakan penangkapan terduga pelaku yakni HA dan DN itu dilakukan oleh Tim Resmob Polda Yogyakarta didampingi Satreskrim Polresta Bogor Kota sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi.
"Atas permintaan temen-temen dari Resmob Polda DIY, maka kita lakukan back up dan melakukan pengintaian di lokasi," kata Didik, Selasa (8/5/2018).
Setelah dilakukan pengintaian polisi lalu bergerak untuk melakukan penggerebekan terhadap kedua terduga pelaku. Usai ditangkap, mereka langsung dibawa ke Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tidak ada perlawanan dari keduanya saat dilakukan penangkapan. Kedua pelaku langsung diamankan oleh temen-temen dari Polda DIY," jelas Didik.
Seperti diketahui, peringatan Hari Buruh Sedunia yang dilaksanakan pada 1 Mei 2018 lalu diciderai oleh adanya tindakan anarkis dengan membakar Pos Polisi di Simpang UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Selain itu, terdapat pula aksi vandalisme bernada ancaman terhadap Sultan Yogyakarta. Hingga kini, polisi sudah menetapkan sebanyak 12 tersangka dan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Rambiga)
Berita Terkait
-
Diduga Bunuh Diri, Polisi Intelijen Ini Keracunan Asap Knalpot
-
Sesali Perbuatan, Pembunuh Laura Banyak Merenung di Penjara
-
Keluarga Pembunuh Laura Minta Informasi Stevanus Dirahasiakan
-
Geger, Warga Temukan Mayat Polisi Intelijen di Mobil Honda Accord
-
Pembunuh Si Cantik Laura Dikenang Tak Pernah Berbuat Aneh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri