Suara.com - Petugas Imigrasi Klas 1 Tangerang menangkap Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina. Mereka bekerja di PT. SMS Steel.
Ketujuh WNA Cina itu tidak memiliki dokumen resmi. Ketujuh tenaga kerja asing tersebut bekerja sebagai tenaga ahli pabrik peleburan baja yang berlokasi di Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, Banten.
"Mereka ini tidak memiliki izin ke imigrasian, mulai dari penyalahgunaan visa, dan dokumen kenegaraan," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Klas 1 Tangerang, Herman Lukman, Selasa (5/8/2018).
Ketujuh TKA ini kebanyakan bekerja di sebagai tenaga ahli, sekaligus kasar.
"Kita temukan para TKA ini yang bekerja baik di bidang tenaga ahli atau kasar, untuk yang ahli pun sebetulnya dalam pemeriksaan kita, pekerjaan yang mereka lakukan bisa dikerjakan oleh tenaga dari Indonesia dan ada juga yang kasar di bagian peleburan," kata Herman.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendapati 35 TKA yang bekerja dipabrik tersebut tidak berbahasa Indonesia maupun bahasa inggris.
"Jadi totalnya ada 42 TKA yang bekerja di sini. Seluruhnya kesulitan berbahasa Indonesia," terang Herman.
Sebelum adanya pemeriksaan, sempat terjadi aksi protes pihak perusahaan lantaran, tidak mengizinkan tim imigrasi untuk melakukan pemeriksaan perusahaan.
"Tadi ada sempat kesulitan untuk masuk ke dalam. Namun akhirnya bisa. Meski para TKA-nya juga banyak yang bersembunyi terutama di bagian peleburan dan juga WNA yang tidak memiliki dokumen lengkap," ungkap Herman. (Anggy Muda)
Baca Juga: Walhi: Investasi Cina Ancam Ekosistem Sungai Batang Toru Sumut
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi