Pemuda itu kemudian dipertemukan dengan kedua orang tuanya. Suasana haru dan tangis pun pecah saat itu juga. Orang tuanya kaget dan tidak menyangka karena anak yang sudah enam tahun menghilang bisa kembali di hadapan mereka.
Bima mengatakan berdasarkan pengakuan orang tua Naaf, pemuda itu menghilang saat sore hari pada enam tahun lalu.
Keluarga sempat mencarinya ke berbagai tempat. Bahkan, keluarga sempat melaporkan kehilangan ini ke pihak kepolisian, minta bantuan orang pintar, dan membuat pengumuman kehilangan di berbagai tempat.
Tapi, usaha itu tidak membuahkan hasil. Sejak saat itu, keluarga dan tetangga meyakini Naaf menghilang diculik genderuwo. Keluarga sudah mengikhlaskannya.
"Pemuda ini saat menghilang sudah mengalami depresi atau gangguan jiwa. Keluarga pun sempat ga percaya kalau anaknya yang telah lama hilang ditemukan lagi," terangnya.
Mengenai aktivitas Naaf selama enam tahun menghilang, ujar Bima, pemuda itu belum bisa bercerita karena kondisinya belum memungkinkan. Saat ini fokus utamanya menyatukan Naaf dengan keluarganya.
Kepala UPTD Loka Bina Karya Kota Madiun, Sudarsono, mengatakan Naaf merupakan salah satu pasien di UPTD Loka Bina Karya sejak Februari lalu. Naaf juga telah menjalani perawatan di RSJ Lawang Malang.
Naaf menurut dia mengalami skizophrenia katatonik atau salah satu jenis gangguan jiwa dengan ciri respons lambat. Naaf dipulangkan ke keluarganya lantaran kondiisnya dinilai sudah cukup membaik.
Berita ini kali pertama diterbitkan madiunpos.com dengan judul "Kabarnya Diculik Genderuwo, Pemuda Magetan Hilang 6 Tahun Ditemukan di Madiun"
Baca Juga: Mako Brimob Rusuh, Kantor Polisi se-Indonesia Perketat Keamanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya