Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Peringatan Hari Lahir ke-92 Nahdlatul Ulama yang dihelat di Halaman Masjid Agung An Nur, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5/2018) sore.
Namun, saat Jokowi tengah memberikan sambutan, tiba-tiba dua orang yang semula duduk di depan kiri presiden berdiri sembari memegang kertas. Mereka juga berteriak, namun suara dan kertas yang ditulis tidak jelas.
Berdasarkan pantauan di lokasi, dua pemuda itu mengenakan kaus hitam bertulisan ”Hidup di Riau Tak Semanis Janji Jokowi” pada bagian depan. Sikap keduanya langsung menjadi perhatian.
Selanjutnya, tiga anggota Pasukan Pengamanan Presiden langsung meringkus untuk mengamankannya. Aksi itu sampat dilihat Jokowi.
"Biar saja, nanti ketemu sama saya. Biarkan saja, nanti bicara sama saya," kata Jokowi.
Namun, anggota Paspampres langsung membawa kedua orang tersebut keluar dari tenda acara, berikut dengan kertas berisikan tulisan yang sudah mereka siapkan.
Berdasarkan informasi yang diterima, pemuda tersebut mengaku sebagai mahasiswa. Ketika Presiden Jokowi selesai berpidato dan ingin menuju mobil, ada salah seorang pemuda menggenakan kemeja berteriak-teriak.
Paspampres lagi-lagi langsung sigap dan merangkul pemuda tersebut ke pinggir. Namun, lelaki yang tengah mengenakan celana panjang warna hitam ini terus berteriak, sehingga harus diangkat ke pinggir area masjid.
Tidak tahu apa masalahnya dan latar belakang pemuda tersebut berteriak-teriak.
Baca Juga: Jokowi: Jangan Gunakan Medsos untuk Saling Mencela dan Memfitnah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik