Suara.com - Presiden Joko Widodo menyambangi Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU, Rabu (8/5/2018). Kepala Negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada pukul 08.20 WIB.
Presiden dan rombongan tiba di Helipad Lapangan Sepak Bola, Kelurahan Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir pukul 09.10 WIB.
Dalam kunjungan hari kedua di Riau, Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Plt Gubenur Riau Wan Thamrin Hasyim. Rombongan disambut Plt Bupati Rokan Hilir Jamiludin.
Ribuan warga Rokan Hilir ikut menyambut kehadiran Presiden, tampak Presiden dan rombongan menahan langkah karena banyaknya warga yang ingin bersalaman dan menyapa Presiden.
Tak lama setelah itu, Presiden disematkan Tanjak berupa ikat kepala, selempang dan kain pinggang berwarna kuning oleh tokoh adat.
Selanjutnya Presiden dan rombongan menuju lokasi replanting kelapa sawit untuk meluncurkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Riau.
Untuk diketahui, Provinsi Riau menjadi tempat yang ketiga diluncurkannya progrm PSR. Pertama kali dilakukan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 13 Oktober 2017, dan yang kedua di Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada 27 November 2017.
Di Kabupaten Rokan Hilir ini, pemerintah akan memulai peremajaan kebun sawit rakyat seluas 25.423 hektare untuk Provinsi Riau di tahun 2018.
Luasan tersebut tersebar di 8 kabupaten, yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Sengingi, Indragiri Hulu dan Bengkalis.
Baca Juga: Jokowi Sebut Replanting Sawit Sudah Terlambat, Kenapa ?
Peremajaan Sawit Rakyat di Provinsi Riau sudah sangat mendesak karena total luas lahan kelapa sawit rakyat di Provinsi Riau yang mencapai 1,58 juta hektare pada umumnya merupakan kebun tua yang dilakukan penanaman pada sekitar tahun 1980-an melalui Program Perkebunan Inti Rakyat-Transmigrasi (PIR-Trans), sehingga produktivitasnya menjadi rendah dan tidak dapat menikmati hasil yang baik.
Berita Terkait
-
Polemik #2019GantiPresiden, Jokowi: Masa Pakai Kaos Saja Dilarang
-
KSP Klaim NgeVlog dan Bermedsos Gaya Komunikasi Alamiah Jokowi
-
Menunggu Nama Bakal Cawapres dari Hanura untuk Jokowi
-
Survei: Gatot Nurmantyo Masuk ke 3 Besar Calon Presiden
-
Blusukan ke Mal Pekanbaru, Jokowi Beli Jaket Hoodie Rp 380 Ribu
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre