Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung aksi massa Bela Palestina di Monas, Jumat (11/5/2018). Dia menilai ini wujud penghapusan penjajahan.
Anies mengatkan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Anies menyebut Bangsa Indonesia memiliki komitmen untuk membantu perjuangan rakyat Palestina lewat aksi tersebut.
"Hari ini salah satunya, jadi itu wujud komitmen kita sekaligus mengingatkan kepada bangsa kita bahwa perjuangan menghapus penjajahan belum tuntas," kata Anies di gedung DPRD Jakarta, Jumat, (11/5/2018).
Anies mengatakan jika bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menuntaskan segala bentuk penjajahan termasuk di Palestina. Lebih lanjut Anies menilai aksi 115 bela Palestina adalah sebuah contoh melawan penjajahan.
Salah satu yang berdemo dalam aksi itu adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). KAMMI meminta pemerintah Indonesia tegas menolak klaim sepihak presiden Amerika Donal Trump atas Yerusalem.
KAMMI menilai kebijakan Trump tersebut justru akan memperburuk keadaan di Palestina. Ketua Umum KAMMI Irfan Ahmad Fauzi meminta pemerimtah menyatakan sikap tegas untuk menolak klaim sepihak Trump atas Israel.
Dirinya menyebut persoalan ini bukan hanya soal Palestina, melainkan UU Internasional yang dilanggar oleh Amerika.
"Itu berarti negara Amerika terang-terangan menantang mayoritas negara di PBB," Jelas Irfan.
Irfan mengingatkan agar negara Amerika tidak memancing-mancing kemarahan dunia Islam dengan menganggu Yerusalem yang merupakan tanah suci umat Islam. Dirinya menerangkan apabila itu terjadi dunia akan jatuh ke dalam peperangan yang tidak berkesudahan.
Baca Juga: Hanya Mengintip, Alasan Sandiaga Tak ikut Aksi Bela Palestina
"Mari bersama kita hadiri aksi tersebut, kita bela Palestina dan Al-Quds dan kita tolak klaim sepihak Donal Trump atas Yerusalem," tandas Irfan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!
-
DPR Turun Tangan Usai Kebakaran Hebat Lahap Hunian Pekerja IKN, Investigasi Segera Digelar